Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih, Sandiaga Ingin Bangun Museum Benyamin Sueb

Kompas.com - 18/03/2017, 06:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berencana membangun museum budayawan Betawi Benyamin Sueb apabila terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Kita punya rencana kerja, kita akan buat Museum Benyamin Sueb. Museum ini menjadi showcase, etalase budaya Betawi yang perlu kita lestarikan," ujar Sandiaga saat menghadiri acara ulang tahun putra Benyamin, Biem Bunyamin, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

(Baca juga: Jika Terpilih, Sandiaga Akan Hentikan Reklamasi)

Sandiaga menilai, sosok Benyamin merupakan seniman yang multitalenta. Selain penyanyi, Benyamin merupakan seorang artis peran, pelawak, dan pencipta lagu.

Oleh karena itu, Sandiaga berpendapat, pemerintah pantas membuat Museum Benyamin.

"Lebih dari 700 lagu yang dikarang, itu bukti bahwa beliau salah satu pahlawan ekonomi kreatif kita. Mudah-mudahan ini menginspirasi anak-anak muda kita untuk memajukan karya bangsa," ucap dia.

Sandiaga mengaku telah mengkaji beberapa lokasi untuk pembangunan museum tersebut.

Rencananya, museum tersebut dibangun di kawasan Jakarta Barat atau di Jakarta Pusat apabila ia terpilih.

(Baca juga: Sandiaga: Kekalahan Pemprov DKI merupakan Kemenangan Rakyat)

Ia berharap, jika pembangunan museum tersebut benar-benar terealisasi, museum itu mampu menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan.

"Kemarin diajukan di Kota Tua, tetapi juga ada yang bilang di Kemayoran karena kelahiran Babeh (Benyamin) dan ada Jalan Benyamen Sueb di sana. Nanti kita akan cari tempat yang paling cocok," kata Sandiaga.

Kompas TV Pagi tadi (17/3)  calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi kantor polsek Metro Tanah Abang Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com