Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tawarkan Kursi Roda hingga Umrah Saat Kunjungi Warga yang Sakit

Kompas.com - 23/03/2017, 18:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menawarkan bantuan kursi roda hingga tawaran umrah saat mendatangi warga yang sakit.

Selama ini , Ahok kerap menggunakan uang operasionalnya sebagai gubernur untuk membeli kursi roda maupun menebus ijazah warga yang menunggak biaya pembayaran uang sekolah.

Ahok menjenguk beberapa warga yang sakit di kawasan Kalibiru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (23/3/2017). Salah seorang warga yang dikunjungi Ahok bernama Rosna (72). Anak Rosna, Irmalasari (35) mengatakan Ahok menawarkan bantuan kursi roda dan tongkat.

"Pak Ahok mau kasih kursi roda sama tongkat buat bantu jalan. Saya bilang kalau bisa kursi roda saja. Saya senang Pak Ahok ke sini lihat apalagi kalau (bantuan) kursi rodanya terealisasikan," kata Irmalasari di kediamannya.

Ia mengatakan, Ahok juga menanyakan fasilitas kartu BPJS Kesehatan.

"Digunakan dengan baik atau enggak BPJS-nya. Terus Pak Ahok tanya, dari pihak rumah sakit ada yang sudah datang belum," kata Irmalasari.

Ahok juga menjenguk Abdul Ghani (77), yang menderita stroke selama enam tahun. Istri Ghani, Siti Hadijah, mengatakan Ahok tak menawarkan bantuan atau janji apa-apa kepada suaminya.

Hanya saja, Hadijah sempat ditanyakan tentang ibadah naik haji dan umrah oleh Ahok.

"Pak Ahok tadi tanya, 'Ibu sudah haji belum?'. Saya bilang belum Pak," kata Hadijah menirukan percakapannya dengan Ahok.

"Pak Ahok bilang, 'Ibu mau umrah enggak? Wah Alhamdulillah saya mau banget. Terus nama saya dicatat sama pengawalnya," kata Hadijah yang menyebut Ahok tak menyinggung Pilkada DKI Jakarta pada pertemuan itu.

Hadijah menceritakan, Ghani sudah menderita stroke selama 6 tahun. Suaminya itu sudah tidak bisa bangun, berjalan, dan beraktivitas seperti biasa.

Ghani pernah dirawat di RSUD Koja dan RS Mulyasari. Kini Ghani memilih dirawat di rumah dan menjalani terapi tradisional.

"Tadi Pak Ahok silaturahim saja, tanya ada dokter ke sini atau enggak. Terus tanya-tanya soal masalah rumah rusak," kata Hadijah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com