JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengaku paham dengan kekhawatiran warga saat dia blusukan di Jalan Pademangan VIII, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017).
Menurut Djarot, warga khawatir karena mendengar ada isu kawasan itu akan digusur oleh pemerintah.
"Sehingga warga pada takut ya?" tanya Djarot.
"Iya Pak," jawab warga.
(baca: Djarot Pakai Peci di Desain Surat Suara Pilkada DKI Putaran Kedua)
Djarot terdiam sejenak dan mulai memberi penjelasan. Dia mengatakan bahwa lahan itu merupakan lahan Kementerian Sekretariat Negara.
Djarot berjanji Pemprov DKI akan berkomunikasi dengan Setneg untuk membahas nasib lahan tersebut.
"Saat kami aktif, kami harus ketemu setneg khususnya pengelola PPK kemayoran. Supaya ada kejelasan ini mau dibawa ke mana. Agar warga tidak dihantui perasaan takut terus menerus," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan dia tidak bisa berjanji lahan tersebut tak akan digusur karena bukan wewenang Pemprov DKI. Djarot hanya menjanjikan untuk berbicara dengan pihak Setneg.
"Lebih baik saya ngomong apa adanya kan daripada bermanis-manis tapi kenyataannya berbeda," ujar Djarot.