Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Yakin Menang di TPS-nya pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 19/04/2017, 08:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yakin akan menang di TPS 01 Jalan Daha, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

TPS tersebut merupakan tempat Sandi dan keluarganya menggunakan hak suaranya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Pada putaran pertama lalu, Sandiaga bersama cagubnya, Anies Baswedan, kalah di TPS tersebut oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Insya Allah (menang)," ujar pria yang akrab disapa Sandi saat meninjau TPS 01, Jalan Daha, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

(Baca juga: Sebelum Mencoblos, Sandi Berlari Mengelilingi TPS)

Sandi mengakui, pada putaran pertama lalu, program-programnya baru ditangkap oleh warga menengah ke bawah. Adapun mayoritas pemilih di TPS 01 merupakan warga kelas menengah ke atas.

Sandi menambahkan, pada putaran kedua, ia dan Anies berfokus untuk mendekatkan diri ke warga, baik kelas menengah ke bawah maupun ke atas.

"Program-program kita mudah-mudahan dapat ditangkap oleh warga sini dan memberi dukungan kepada tetangganya, tetapi kita lihat nanti," ucap dia.

Meski hasil di TPS 01 nanti tidak sesuai harapan, Sandi mengaku tidak akan kecewa. Dia tetap optimistis pada putaran kedua ini akan unggul dari Ahok-Djarot.

"Kita pastikan nanti kita memimpin bukan hanya yang memilih kita, tetapi bagi seluruh warga Jakarta tanpa pengecualiaan, tanpa pandang bulu, kita bingkai keberagaman kita," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandi Akan Pergi Mencoblos Bersama Istri, Ibu, dan Ayahnya)

Pada putaran pertama, di TPS 1 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempat Sandiaga mencoblos, perolehan suara didominasi oleh pasangan Ahok-Djarot dengan perolehan 225 suara.

Adapun Anies-Sandi memperoleh 126 suara dan Agus-Sylvi sebanyak 12 suara.

Kompas TV Hasil Survei Charta Politika, Ahok-Djarot Unggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com