Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Golkar Jakarta Sampaikan Selamat ke Anies-Sandi

Kompas.com - 19/04/2017, 20:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jakarta menyampaikan selamat kepada pasangan calon nomor 3, Anies Baswedan - Sandiaga Uno atas kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta.

Mereka berharap kemenangan Anies - Sandi menjadi kemenangan warga DKI sepenuhnya, tanpa terkecuali.

"Pada akhirnya hasil ada di tangan rakyat. Kita serahkan ke kehendak rakyat. Rakyat Jakarta sudah memilih. Golkar DKI mengucapkan selamat pada Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang menang di Pilgub DKI," ujar Ketua DPD DKI, Fayakhun Andriadi di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Ia juga berharap sekat-sekat yang terbentuk di antara pendukung kedua pasangan calon hilang dengan sendirinya seusai kontestasi ini. Fayakhun melanjutkan, tugas utama Anies - Sandi selanjutnya ialah mewujudkan harmoni yang menyatukan semua kalangan di Jakarta.

"Selanjutnya yang harus terbangun adalah harmoni untuk mewujudkan Jakarta yang modern, tertata rapi, dan meningkat kesejahteraannya," lanjut Fayakhun.

Empat lembaga survei, yaitu Litbang Kompas, PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) telah menampilkan hasil proses hitung cepat atau quick count untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017).

Perbandingan hasil quick count empat lembaga survei ini dihimpun secara bersamaan setelah semua data sampel di lapangan terkumpul 100 persen pada Rabu sore.

(Baca: Ini Hasil Akhir Quick Count 4 Lembaga Survei untuk Pilkada DKI Putaran Kedua)

Litbang Kompas: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42 persen Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58 persen.

PolMark Indonesia: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen.

LSI Denny JA: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,33 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,67 persen.

SMRC: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen.

Kompas TV Ahok: Kekuasaan Diberikan dan Diambil oleh Tuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com