Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Penutupan Alexis Akan Dilakukan Sesuai Perda

Kompas.com - 21/04/2017, 15:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan akan menutup Hotel Alexis, Jakarta, setelah dirinya resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies mengatakan hal itu saat ditanya wartawan di sela-sela kegiatannya di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).

"Insya Allah semuanya segera dilaksanakan sesudah bulan Oktober," kata Anies.

(baca: Janji Non-program Anies-Sandi: Hentikan Reklamasi hingga Tutup Alexis)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, penutupan Alexis akan dilakukan mengacu pada peraturan daerah (perda).

Anies menyatakan berkomitmen untuk menindak praktik prostitusi di Jakarta secara keseluruhan. Dia berjanji tidak akan tebang pilih dalam merealisasikan janji kampanyenya itu.

"Semuanya berdasarkan perda, jadi kalau pelanggaran pakai perda, semua yang melanggar," ujar Anies.

(baca: Tak cuma Alexis, Anies Janji Tindak Prostitusi secara Keseluruhan)

Dalam kesempatan itu, Anies juga menjawab pertanyaan mengenai realisasi janji memberikan hunian terjangkau untuk warga. Dia mengatakan program tersebut terus disiapkan agar dapat mulai terealisasi pada akhir 2017.

"Soal (rumah) DP nol rupiah itu akan segera kita siapkan sehingga pada akhir tahun ini sudah bisa dimulai pelaksanaannya," ucap Anies.

(baca: Hasil Final "Real Count" KPU DKI: Anies-Sandi Unggul di Semua Wilayah)

Berdasarkan hasil real count KPU DKI, perolehan suara Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mengungguli perolehan suara pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Penetapan gubernur-wakil gubernur terpilih rencananya dilakukan pada 5 Mei 2017 dan pelantikannya akan dilaksanakan Oktober 2017.

Kompas TV Jakarta akan punya gubernur baru, meskipun keputusan ini belum diresmikan KPU DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com