Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Pertama Djarot Tanpa Ahok di Balai Kota...

Kompas.com - 15/05/2017, 07:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

Sementara itu, Djarot mengubahnya dengan membagi antrean ke dalam lima kelompok. Ada lima meja yang disusun di pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Setiap meja melayani satu bidang aduan, yakni pendidikan, kesehatan/BPJS, PTSP/perizinan, perumahan, dan pengaduan umum.

Ada petugas yang melayani aduan warga tersebut. Djarot berkeliling ke setiap meja untuk memantau dan melayani aduan warga.

(Baca juga: Djarot: Terima Kasih Telah Memberi Selamat di Atas Kepedihan, Kesengsaraan...)

Djarot menyebut pola pengaduan yang diterapkannya ini lebih cepat dan tertib. "Dengan cara seperti ini bisa lebih tertib, lebih enak, dan kami juga bisa berkonsentrasi, saya tentunya, tidak campur-campur. Artinya, saya cek tertib, bagus, fokus," ucap Djarot.

Pada siang harinya, Djarot menerima hibah 3 bus low deck dari PT United Tractor untuk digunakan PT Transjakarta.

Djarot senang karena bus model low deck begitu ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Kami dapat bantuan tiga unit bus yang ramah pada kaum disabilitas. Saya sampaikan kaum disabilitas adalah saudara kita sendiri dan berhak mendapatkan pelayanan transportasi yang ramah," kata Djarot di Balai Kota Jakarta.

Bus low deck memiliki pintu masuk yang ketinggiannya sama dengan trotoar jalan. Hal ini akan memudahkan penyandang disabilitas dengan kursi roda untuk keluar-masuk.

(Baca juga: Djarot Janji Tindak Tegas PKL Tanah Abang)

Djarot mengatakan, bus itu akan beroperasi di jalur non-koridor. "Dan ini standarnya sudah luar negeri betul loh. London pakai seperti ini juga," ujar dia.

Djarot juga sempat mencoba menaiki bus-bus baru itu dan berkeliling di Jalan Medan Merdeka Selatan. Setelah mencoba bus itu, Djarot merasa puas.

Dia berharap warga Jakarta bisa beralih menggunakan bus transjakarta dan meninggalkan kendaraan pribadi.

Konser Kebangkitan Nasional

Pada Sabtu (13/5/2017), Djarot berkunjung ke Rusun Pesakih untuk menghadiri pembukaan Gebyar Imunisasi.

Ada 600 batita yang diimunisasi dalam kegiatan tersebut. Malam harinya, Djarot makan malam bersama para musisi Ibu Kota, seperti Addie MS, Erwin Gutawa, Maia Estianti, dan Once di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati.

Acara makan malam itu untuk membahas rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menggelar "Konser Kebangkitan Nasional" di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo pada Minggu (21/5/2017).

Halaman:


Terkini Lainnya

Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com