Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Aduan, Djarot Minta Warga Antre

Kompas.com - 15/05/2017, 08:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memulai aktivitasnya dengan melayani pengaduan warga di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/5/2017) pagi.

Saat tiba di Balai Kota pukul 07.30 WIB, warga langsung menyambut Djarot. Setelah itu, Djarot menghampiri meja pengaduan bidang pendidikan untuk melayani aduan warga yang telah mengantre.

Saat Djarot melayani aduan, seorang pria langsung jongkok di sampingnya. Dia menaruh berkas di meja tersebut, di dekat Djarot.

Saat Djarot selesai melayani aduan warga di depannya, pria tersebut langsung menyodorkan berkas ke hadapannya.

Warga yang sudah mengantre pun menyoraki pria tersebut untuk mengantre. Begitu pun dengan Djarot, dia langsung menunjuk ke belakang meminta pria itu mengantre.

"Ngantre, ngantre," ujar Djarot kepada pria tersebut. Mau tak mau, pria itu pun mundur dan mengantre ke barisan.

(Baca juga: Pekan Pertama Djarot Tanpa Ahok di Balai Kota...)

Sementara itu, Djarot melanjutkan tugasnya melayani pengaduan warga. Setelah melayani beberapa aduan warga di bidang pendidikan, Djarot menanyakan petugas yang bertugas di bagian aduan warga terkait pendidikan untuk menggantikannya.

Sebab, Djarot hendak berpindah ke meja bidang pengaduan umum untuk melayani aduan lainnya.

Warga yang ingin aduannya dilayani Djarot pun meminta Djarot tidak pergi terlebih dahulu. "Yah, Pak. Nanti dulu deh, Pak," kata warga.

"Iya sudah, sama saja," ujar Djarot menimpali.

Tak hanya di meja bidang pendidikan, Djarot pun meminta warga yang mengadu di bidang pengaduan umum untuk mengantre.

"Antre dulu kamu, antre," kata Djarot kepada seorang wanita yang hendak mengadu kepadanya.

"Saya di belakang Bapak ini (yang telah dilayani), Pak," ujar wanita tersebut.

"Betul ya?" tanya Djarot kepada seorang pria yang telah dia layani aduannya.

"Betul," jawab pria tersebut.

(Baca juga: Tak Tampak Lagi Karangan Bunga di Halaman Balai Kota DKI)

Warga tersebut pun kemudian menyampaikannya aduannya kepada Djarot. Berbagai aduan disampaikan warga kepada Djarot pada Senin ini, mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga permintaan unit di rumah susun.

Kompas TV Djarot Gelar Konser Harkitnas dan HUT DKI di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com