BEKASI, KOMPAS.com - Salah satu korban ledakan bom Kampung Melayu, Briptu Taufan Tsunami, ternyata bukan cita-citanya menjadi seorang polisi.
Adik almarhum, Dennanda Putri Pamungkas (20) mengatakan bahwa cita-cita amarhum adalah menjadi seorang dokter hewan.
"Abang itu cita-citanya dari SMA pengennya jadi dokter hewan, yang cita-citanya jadi polisi itu aku," ujar Dennanda saat diwawancarai di kediamannya di daerah Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (31/5/2017).
Dennanda bercerita, pada 2014 silam, dia dan almarhum Taufan mengikutu tes, namun hasilnya yang diterima adalah Taufan. Sementara dia, diterima di kebidanan.
Menurut Dennanda, cita-cita antara dia dan sang kakak seperti tertukar. Sebab, almarhum yang awalnya ingin menjadi dokter hewan, berujung menjadi seorang polisi. Sementara Dennanda yang awalnya ingin menjadi polisi, saat ini duduk di bangku kuliah dengan jurusan kebidanan.
Baca: Almarhum Briptu Taufan Sempat Minta Dibuatkan Mi Instan ke Adiknya
Walaupun demikian, Dennanda mengaku masih tetap ingin melanjutkan untuk menjadi polisi setelah lulus di bangku kuliah. Dia yakin kakaknya akan mendukungnya karena selama ini selalu memberikan semangat dan dorongan untuknya.
Hal yang paling teringat oleh Dennanda adalah ketika almarhum berjanji akan menemani dirinya saat mendaftar menjadi polisi.
"Dia bilang pasti temenin. Eh belum ditemenin udah enggak ada (gugur dalam bertugas)," kata dia.
Dennanda mengatakan, dia ingin dan siap menggantikan sang kakak menjadi seorang polisi.
Rencananya, setelah menyelesaikan studinya pada September 2017, dia akan mengikuti rangkaian tes untuk menjadi seorang polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.