Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Beraksi Lagi di Bekasi, Satu Orang Ditangkap Warga

Kompas.com - 05/06/2017, 13:07 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Geng motor di Bekasi kembali beraksi di tepat jembatan Ganda Agung, Jalan Raya Agus Salim, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (5/6/2017) dini hari.

Dalam kejadian tersebut, salah satu saksi mata, Reza (21) mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada pukul 00.30 WIB. Menurut Reza, ada gerombolan sekitar 20 orang yang datang menghampiri sepeda motor milik rekannya bernama Tony.

"Saya lagi nongkrong di warung, mereka datang sambil bawa celurit. Kami kabur ke arah jembatan. Tapi motor Tony dirusak mereka," ujar Reza saat diwawancarai usai kejadian tersebut di Bekasi, Senin (5/6/2017).

Aksi yang dilakukan geng motor ini menyebabkan motor milik Tony mengalami kerusakan, di antaranya sobeknya jok motor, speedometer pecah, dan panel rem tangan patah. Reza dan Tony pun meminta pertolongan warga sekitar.

Lalu salah satu pelaku pun berhasil ditangkap warga setempat dan diamankan ke Polresta Bekasi Kota untuk dimintai keterangannya.

Tidak hanya merusak motor, beberapa warga lannya melihat geng motor tersebut membakar atribut Persib Bandung. Memang malam itu pula bertepatan dengan usainya pertandingan sepak bola Bhayankara VS Persib di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Baca: Cegah Tawuran dan Geng Motor, Polisi Bekasi Fokuskan Pengamanan di Perbatasan

Namun, sampai saat ini Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan penyidik masih mendalami keterangan para pelaku aksi tersebut dan saksi di lapangan.

"Intinya kalau meresahkan masyarakat dan berbuat kriminal akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," kata Erna.

Kompas TV Unit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menangkap empat anggota geng motor berusia belasan tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com