JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, 26 persen inflasi di Indonesia disumbangkan DKI Jakarta. Karena itu, Djarot meminta jajaran pemerintahannya mengendalikan inflasi di Ibu Kota untuk membuat inflasi di Indonesia stabil.
"(Sebanyak) 26 persen inflasi (di Indonesia) disumbang di Jakarta. Kalau inflasi di Jakarta bisa kita kendalikan maka seluruh Indonesia bisa stabil," kata Djarot di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).
Djarot mengatakan, inflasi salah satunya dipengaruhi harga bahan kebutuhan pokok. Pemerintah harus bisa menjaga stabilisasi harga bahan pokok untuk mengendalikan inflasi tersebut.
Masyarakat, khususnya para produsen, juga harus berperan aktif memproduksi bahan kebutuhan pokok itu.
"Ini sebetulnya untuk para petani, untuk para pedagang, masyarakat, perekonomian Indonesia, karena inflasi itu sangat dipengaruhi harga bahan kebutuhan pokok," kata Djarot.
Sementara cara yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok yakni dengan menjaga ketersediaan bahan pangan. Untuk menjaga ketersediaan bahan pangan tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya kini meluncurkan mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS).
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, mesin yang diproduksi PT Pura di Kudus, Jawa Tengah, tersebut dapat "memperpanjang usia" bahan pangan.
"Ini terobosan anak bangsa dari PT Pura, sudah teruji memang bawang dan cabai ini usianya bisa diperpanjang," kata Arief dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.