Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Sarankan Pemprov DKI Berdialog dengan Warga Kolong Tol Sedyatmo

Kompas.com - 21/07/2017, 16:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap ada dialog antara Pemprov DKI Jakarta dan warga Kampung Walang yang bertempat tinggal di kolong Tol Sedyatmo, Jakarta Utara.

Rencananya, permukiman warga di kolong tol itu akan ditertibkan untuk pengerjaan proyek sodetan.

Sandiaga menilai, dialog itu sebagai bagian dari kewajiban pemerintah untuk tetap mendengar keluhan rakyat.

(Baca juga: Hendak Digusur, Warga Kolong Tol Sedyatmo Minta Perlindungan Anies)

Sandiaga pun yakin, tak ada warga yang menolak rencana pemerintah jika Pemprov DKI membuka komunikasi.

"Kami ingin ada diskusi dan ada dialog yang mencoba memastikan bahwa penertibannya berjalan dengan penataan yang baik," ujar Sandiaga di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).

"Pada intinya mereka mendukung kebijakan pemerintah, tinggal bagaimana diajak bicara dan dimanusiakan," ujar Sandiaga.

Ia mengatakan, dialog tersebut juga untuk mendapatkan solusi yang diinginkan kedua pihak. Dia menilai, tidak boleh ada paksaan dari pemerintah terhadap kebijakan yang hendak dilakukan

"Ya didialogkan, dibicarakan dengan baik, tidak ada pemaksaan kehendak dan dibicarakan solusinya. Karena pemerintah hadir bukan hanya menertibkan tapi juga memberikan solusi," ucap dia. 

Warga Kampung Walang di kolong Tol Sedyatmo meminta agar ada dialog yang dilakukan terkait rencana penertiban ratusan rumah padat penduduk di kawasan itu.

(Baca juga: Warga Kolong Tol Sedyatmo Berharap Ada Dialog Sebelum Penertiban)

Warga juga berharap mendapat perlindungan dari gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga seperti janji kampanye yang disampaikan sebelumnya. Menurut warga, Anies pernah berjanji untuk tidak melakukan penggusuran.

Adapun warga kolong Tol Sedyatmo juga merupakan relawan pemenangan Anies-Sandiaga yang tergabung dalam relawan "Abdi Rakyat".

Kompas TV Mengambil Peran Mendukung Keberagaman dan Toleransi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com