Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adanya Stasiun Bekasi Timur Dinilai Bisa Urai Penumpukan Penumpang KRL

Kompas.com - 31/07/2017, 12:49 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan dengan adanya Stasiun Bekasi Timur yang baru saja dibangun, nantinya bisa mengurai kemacetan yang menumpuk di Stasiun Bekasi.

“Kalau Stasiun di Bekasi Timur itu sudah beroperasi, pasti itu akan mengurangi penumpukan penumpang, secara otomatis kemacetan yang ada di Stasiun Bekasi juga terurai,” ujar Yayan kepada Kompas.com di Bekasi, Senin (31/7/2017).

Ia menjelaskan sebelum dioperasikannya Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang, masih banyak penumpang yang turun di Stasiun Bekasi, karena KRL hanya berhenti sampai Stasiun Bekasi.

“Kan banyak penumpang dari Tambun hingga Cikarang yang turunnya di Bekasi. Jadi kalau sudah dibuka (Stasiun Bekasi Timur) kan yang selama ini turun di Bekasi bisa turun di stasiun selanjutnya,” kata Yayan.

Baca: September, Jalur KRL Jakarta Kota-Bekasi Diperpanjang hingga Cikarang

Yayan juga menjelaskan, biasanya banyak angkot yang ambil penumpang di Stasiun Bekasi. Namun jika Stasiun Bekasi Timur sudah dioperasikan, maka Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan menyesuaikan trayek angkutan kota.

Menurut dia, perubahan trayek ini juga tidak akan menimbulkan permasalahan demi kepentingan para penumpang. Adapun, jalur KRL Bekasi-Cikarang ini ditargetkan beroperasi paling cepat September 2017.

"Paling cepat September-lah, karena safety assesment-nya belum ada ya enggak bisa. Kita baru prasarananya untuk suplai listrik. Permintaannya juga sudah tinggi sekali, kita usahakan percepat (dioperasikan)," ujar Direktur Prasarana Perkeretaapian Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan Zulfikri.

Baca: Operasional Jalur Bekasi-Cikarang Dipediksi Dongkrak Jumlah Penumpang KRL

Sementara itu, Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan jika jalur KRL Bekasi-Cikarang sudah beroperasi, maka jalur KRL Jakarta Kota-Bekasi diperpanjang hingga Cikarang.

"Nantinya KRL Cikarang itu bukan hanya sampai Stasiun Manggarai, tapi sampai Jakarta Kota. Selain itu KRL Bekasi-Manggarai juga masih ada," ujar Eva melakukan uji coba jalur KRL Bekasi-Cikarang di Stasiun Bekasi, Jumat (28/7/2017) sore.

Ia menjelaskan rute dari KRL Jakarta Kota-Cikarang ini sama dengan rute KRL Jakarta Kota-Bekasi saat ini. Sementara, untuk waktu tempuh, dari Cikarang hingga Bekasi sekitar 30 menit, Bekasi hingga Manggarai juga 30 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com