Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan "Flyover", Rekayasa Lalin di Pancoran Diberlakukan

Kompas.com - 04/08/2017, 07:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan Dinas Perhubungan mulai menguji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Pancoran, Jumat (4/8/2017). Rekayasa diberlakukan untuk menghindari macet akibat pembangunan flyover di kawasan itu.

Jika sebelumnya kendaraan dari empat arah bebas melintas, kini kendaraan dari arah Semanggi menuju Cawang dialihkan.

"Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Gatot Subroto (Semanggi) menuju timur menggunakan flyover atau belok kiri menuju Jalan Soepomo (Tebet) lalu putar balik di depan pemadam kebakaran dan belok kiri di mulut simpang Pancoran," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/8/2017).

(Baca juga: Cerita Ahok Bangun "Flyover" Pancoran yang Bikin Macet Berkepanjangan)

Hal yang sama berlaku jika kendaraan dari Semanggi ini berbelok ke kanan ke arah Pasar Minggu. Pengendara bisa menggunakan flyover dan berputar balik di Cawang Kompor.

"Atau dari off ramp Tol Pancoran, kendaraan belok kiri ke Jalan Supomo lalu putar balik kemudian belok kiri di simpang Pancoran menuju Cawang Kompor kemudian putar balik kembali menuju simpang Pancoran," ujar Halim.

Selain itu, putaran barat di bawah flyover Pancoran akan ditutup kecuali untuk kendaraan yang akan datang dari off ramp Tol Pancoran.

Uji coba rekayasa lalu lintas ini hanya berlaku mulai pukul 06.00 hingga 09.00 dan tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

(Baca juga: Ada Proyek "Flyover", Perempatan Pancoran Berpotensi Macet Sepanjang Hari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Jadi Tersangka Pembunuhan Sang Ayah

Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Jadi Tersangka Pembunuhan Sang Ayah

Megapolitan
Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDIP Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDIP Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Megapolitan
Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Megapolitan
Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Megapolitan
Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Megapolitan
Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Pria Lansia di Bogor : Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol...

Penyesalan Pembunuh Pria Lansia di Bogor : Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol...

Megapolitan
Sakit Hati Ditanya 'Mau Makan Apa', Seorang Pengamen Tega Bunuh Lansia di Bogor

Sakit Hati Ditanya "Mau Makan Apa", Seorang Pengamen Tega Bunuh Lansia di Bogor

Megapolitan
Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar untuk Atasi Banjir Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar untuk Atasi Banjir Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

Megapolitan
Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com