Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjangnya Perjalanan dari Kalijodo ke Kota Tua dengan Bus Tingkat Wisata Gratis

Kompas.com - 13/08/2017, 07:55 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 bus tingkat wisata disediakan oleh PT Transjakarta untuk melayani penumpang yang akan menghabiskan waktu liburan di ibu kota.

Bus-bus tingkat gratis dikelompokkan berdasarkan jenis wisata yakni Sejarah Jakarta (Masjid Istiqlal-Kota Tua), Jakarta Modern (Masjid Istiqlal-Bundaran HI), Seni dan Kuliner (Masjid Istiqlal-Kota Tua), Jakarta Skycraper (Masjid Istiqlal-Bundaran Senayan), Ruang Terbuka Jakarta (Balaikota-RPTRA Kalijodo), dan Cagar Budaya (Masjid Istiqlal-Tanjung Priok).

Pada Sabtu (12/8/2017), Kompas.com menjajal memanfaatkan layanan bus tingkat ini untuk menuju kawasan Kota Tua dan memulai perjalanan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat.

Sekitar pukul 14.00 WIB di hari itu, sebuah bus tingkat telah menanti para wisatawan di depan RPTRA yang letaknya berseberangan dengan proyek pengerjaan masjid Jami Al-Mubarokah ini. Petugas bus menyapa kami dengan ramah dan menanyakan tujuan wisata. Kami pun segera menjawab tujuan wisata kami, Kota Tua.

"Baik, kalau anda ingin menuju Kota Tua nanti harus transit terlebih dahulu di halte IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas. Setelah itu naik bus tujuan Kota Tua," ujarnya kala itu.

Rute panjang

Aplikasi Google Maps menunjukkan, jarak antara Kalijodo hingga Museum Fatahilah sebagai pemberhentian bus tingkat di Kota Tua adalah 5,1 km dengan waktu tempuh 13 menit dalam kondisi lalu lintas lancar.

Sedangkan jarak antara RPTRA Kalijodo menuju Halte IRTI melalui Tol Pluit-Tomang adalah 9,2 km dengan waktu tempuh 20 menit saat lalu lintas lancar.

Untuk menuju Kota Tua dari Halte Irti, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dalam kondisi lalu lintas lancar dengan jarak tempuh 6,9 km.

Itu berarti, untuk menuju Kota Tua dari Kalijodo dengan bus tingkat membutuhkan waktu tempuh 45 menit dengan jarak tempuh hingga 17,1 km.

Itu artinya, jarak tempuhnya menjadi lebih dari tiga kali lipat. Belum lagi jika perjalanan terkendala macetnya lalu lintas dan lamanya waktu tunggu bus tingkat saat transit di Halte IRTI.

(Baca juga: Makna di Balik Warna Merah-Putih Bus Tingkat Baru Transjakarta)

Sejumlah penumpang mengeluhkan panjangnya rute yang harus dilalui untuk menuju kawasan wisata sejarah Ibu Kota tersebut.

"Yah jauh dong kalau harus ke IRTI dulu, tapi enggak apa deh sambil muter-muter Jakarta," ujar salah salah satu penumpang bernama Icha.

"Iya padahal kan langsung ke Kota Tua aja sebenernya lebih deket ya," ujar Christian, penumpang lainnya.

Lebih jauh, lebih cepat

Asisten Humas PT Transjakarta, Wibowo, membenarkan bahwa trayek bus tingkat gratis dari RPTRA Kalijodo menuju kawasan Kota Tua belum tersedia.

"Iya memang tidak lewat (Kota Tua), harus muter dulu ke IRTI," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/8/2017).

Ia mengatakan jika trayek RPTRA Kalijodo-Kota Tua dipaksakan ada, maka jarak tempuhnya akan menjadi lebih lama dibandingkan trayek putar melalui Halte IRTI.

"Kalau saat ini dibuat jalur langsung, maka waktu tempuh bisa 2 jam kena macet. Lalu ada jalur yang belum clear dilewati bus tingkat seperti pohon, kabel listrik," ucapnya.

Menurut dia, PT Transjakarta akan terus melakukan kajian terkait efektivitas sejumlah trayek bus tingkat di Jakarta, termasuk trayek Kalijodo-Kota Tua.

"Tapi tentunya prosesnya bertahap dan perlu koordinasi dengan semua pihak," tutupnya.

 

 

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com