Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Dua Pencuri Motor di Bekasi

Kompas.com - 16/08/2017, 16:13 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Polres Metro Bekasi Kota menembak dua pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, yakni HRN (29) dan KDS (19), Kamis (10/8/2017).

Menurut Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko, keduanya berusaha melawan dengan mengambil senjata api polisi saat akan ditangkap.

"Namun dengan sigap petugas melumpuhkan kaki kedua pelaku,” ujar Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (16/8/2017).

(Baca juga: Komplotan Curanmor Ditangkap di Bojonggede, 2 Pelaku Ditembak)

Menurut dia, penangkapan tersebut berawal dari informasi warga yang kehilangan sepeda motor KR2 Honda CBR 150 yang diparkir di teras rumah.

Dari pemantauan GPS, terlihat bahwa sepeda motor itu ada di sebuah tempat pencucian motor di daerah Ciangsana, Gunung Putri, Bogor.

“Polisi segera meluncur ke lokasi yang tersebu dan menemukan motor. Kemudian datang tiga orang menggunakan sepeda motor Vario, dan segera dilakukan penyergapan,” kata Wijonarko.

Namun, kedua pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil senpi untuk ditembakkan ke arah polisi. Polisi pun menembak kaki kedua pelaku.

Setelah melakukan pengembangan dan menyambangi kontrakan kedua pelaku, polisi mendapatkan barang bukti berupa dua senjata api rakitan, 12 peluru kaliber 32, lima kunci letter T, 1 lembar STNK, 1 unit Honda CBR, 1 unit Honda Vario.

Wijonarko menyampaikan, dalam satu hari kedua pelaku bisa tiga kali melakukan aksi pencurian. Mereka beroperasi di Depok, Gunung Putri, dan Bekasi. 

(Baca juga: 4 Remaja Ditangkap Polisi karena Terlibat Curanmor)

Biasanya, motor hasil curian tersebut mereka jual dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta.

Atas perbuatannya, HRN dan KDS dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api/Senjata Tajam Tanpa Izin. Kedua pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara. 

Kompas TV Polsek Tanjung Priok Ciduk Pelaku Curanmor Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com