Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentot Pencuri Bus Transjakarta Positif Gangguan Jiwa, Kasusnya Akan Dihentikan

Kompas.com - 17/08/2017, 13:39 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi akan menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap Sentot Setiadi (43), sopir yang membawa kabur bus Transjakarta dari pul di Ciracas, Jakarta Timur.

Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini menerangkan berdasarkan hasil tes kejiwaan, Sentot positif mengalami gangguan jiwa.

"Untuk hasilnya sepertinya dia positif kejiwaannya (terganggu), tapi kami tunggu hasil resminya. Tunggu dari Rumah Sakit Polri," ujar Tuti, saat dikonfirmasi, Kamis (17/8/2017).

Tuti mengatakan, Sentot menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, selama dua minggu. Polisi baru menerima kabar soal kejiwaan Sentot pada Rabu (16/8/2017).

Setelah dipastikan mengalami gangguan jiwa, sesuai dengan Pasal 44 KUHP ayat (1), orang yang kurang sempurna akalnya tidak dapat mempertanggungjawabkan tindak pidananya.

Untuk itu, polisi akan menyerahkan Sentot ke panti sosial untuk direhabilitasi. Sementara ini, kepolisian belum bisa menghubungi pihak keluarga.

"Nanti kami titipkan di Panti Sosial di Cipayung," ujar Tuti.

(baca: Tentang Sentot yang Bawa Kabur Transjakarta dan Dugaan Gangguan Jiwa)

Sentot merupakan sopir cadangan di Mayasari Bakti. Ia disebut baru lima bulan bekerja di perusahaan yang menjadi salah satu operator layanan bus Transjakarta itu.

Menurut Tuti, saat kabur membawa bus, Sentot tidak membawa uang sepeser pun. Dia bahkan sempat mencopot kamera CCTV yang dipasang di bus untuk membayar tol.

Pelarian Sentot berakhir saat bus yang dikemudikannya menyenggol sebuah truk kontainer di kawasan Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah.

Saat itu Sentot diketahui mencoba kabur tanpa membayar sehabis mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com