TANGERANG, KOMPAS.com - Keberadaan jembatan penghubung Pulau C hasil reklamasi di pantai utara Jakarta dengan kawasan Dadap di Kabupaten Tangerang akan menjadi jalur alternatif, khususnya bagi kendaraan industri pengangkut barang.
Selama ini, angkutan barang di kawasan pergudangan Kosambi dan Dadap harus melintasi satu jalan, yakni Jalan Kali Perancis menuju Bandara Soekarno-Hatta, untuk ke Jakarta yang kerap macet pada jam-jam sibuk.
"Jembatan itu dapat mengurangi beban volume lalu lintas dari arah utara. Jadi, kalau mau ke Jakarta mereka bisa lewat sana, tidak perlu ke Jalan Kali Perancis," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (22/8/2017).
Akses menuju jembatan ke Pulau C akan ada di daerah pantai Pasir Putih Dadap. Rencananya, jembatan akan membentang sepanjang 900 meter hingga satu kilometer dengan tinggi sekitar sepuluh meter di atas permukaan laut.
Baca: Jembatan Penghubung Pulau C dengan Dadap Didesain Sepanjang 1 Km
Di jembatan tersebut, akan dibuat empat lajur, dengan lebar 3,5 meter untuk masing-masing lajur.
Lebar keempat lajur itu belum termasuk dengan trotoar dan fasilitas lain yang akan dibangun di sana nantinya.
Rencananya, Rabu (23/8/2017) esok, pihak Kabupaten Tangerang melalui Pemerintah Provinsi Banten akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai pembangunan jembatan.
Setelah tanda tangan MoU, akan dijelaskan lebih lanjut soal spesifikasi jembatan hingga berapa dana yang dibutuhkan untuk pengerjaan tersebut.
Baca: Pulau C dan D Akan Dibangun Rusun Nelayan hingga Pusat Bisnis