Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Arus Lalu Lintas Jalan Lebak Bulus Raya Dialihkan

Kompas.com - 27/08/2017, 15:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di Jalan Lebak Bulus Raya dan sekitarnya akan dialihkan pada Minggu (27/8/2017) malam.

Pengalihan rencananya akan dilakukan dari sekitar pukul 23.00 hingga Senin (28/8/2017) pukul 04.00 WIB.

Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Lebak Bulus Raya dan sekitarnya dilakukan terkait pekerjaan pengangkatan jembatan gelagar di area proyek pengerjaan mass rapid transit (MRT) di kawasan Jalan Batan, Lebak Bulus.

"Menyadari bahwa proses pengangkatan ini akan berdampak pada lalu lintas di daerah tersebut, PT MRT Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama pengerjaan pengangkatan jembatan tersebut agar lalu lintas dapat berjalan dengan lancar," demikian PT MRT Jakarta melalui keterangan tertulisnya.

Baca: Dirut MRT Jamin Waktu Tempuh Lebak Bulus-Bundaran HI Hanya 30 Menit

Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Lebak Bulus Raya dan sekitarnya dilakukan di dua ruas jalan berbeda, yaitu dari Jalan Lebak Bulus Raya menuju Pondok Pinang dan dari arah Pondok Indah atau Pondok Pinang ke arah Jalan Batan.

Untuk pengalihan lajur dari Jalan Lebak Bulus Raya menuju Pondok Pinang, pengguna jalan akan diarahkan menuju Jalan Adyaksa Raya hingga ke arah Jalan Pasar Jumat.

Sementara itu, pengguna jalan dari arah Pondok Indah menuju Jalan Batan akan diarahkan ke Jalan TB Simatupang dan berputar arah di perempatan lampu merah Jalan Fatmawati lalu melewati Jalan Adyaksa Raya.

Alternatif lain bagi pengendara yang menuju Jalan Batan dapat melalui Jalan Lebak Lestari dan menggunakan Jalan Adyaksa Raya.

PT MRT Jakarta menyatakan, para penghuni di kawasan terdampak tetap dapat memasuki area yang ditutup untuk menuju tempat tinggal masing-masing.

"Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan," kata PT MRT.

Baca: Ada Pembangunan Depo MRT, Halte Transjakarta Lebak Bulus Dipindah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com