Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ingin Orang Gangguan Jiwa yang Sudah Pulih Bisa Bekerja di Balai Kota

Kompas.com - 30/08/2017, 15:53 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, orang dengan gangguan jiwa dengan kategori ringan dan mulai pulih boleh bekerja di Balai Kota DKI Jakarta dan instansi pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Dia meminta pengelola Panti Sosial Bina Laras untuk menyeleksi kondisi kejiwaan mereka yang dapat bekerja.

"Tolong diseleksi dan tolong itu ditempatkan di tempat-tempat kami ya, bisa bekerja membantu kami. Kalau perlu tempatkan di Balai Kota sana, enggak apa-apa, boleh," ujar Djarot di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, Selasa (30/8/2017).

Para penghuni panti yang mulai sembuh dari gangguan jiwa itu bisa bekerja dan diberdayakan sebagai pegawai harian lepas (PHL). Djarot menyebut, sudah ada warga binaan yang pulih dan dipekerjakan di DKI.

"Yang sudah agak stabil, sudah mulai pulih, ini dicoba di Jakarta dan bagus, ditempatkan di Monas, ditempatkan di kelurahan," kata dia.

Baca: Djarot: 75 Persen Penghuni Panti Bina Laras Berasal dari Luar Jakarta

Warga binaan yang mulai pulih, lanjut Djarot, dipekerjakan agar mereka tetap memiliki aktivitas dan membantu pemulihan hingga sepenuhnya sembuh.

Hal itu merupakan bagian dari langkah pemerintah membantu mereka kembali ke lingkungan masyarakat.

"Saya minta tolong yang sudah masuk (gangguan jiwa) kategori ringan itu bisa ditempatkan. Kemarin sempat kami tempatkan di Monas dan kelurahan supaya mereka produktif. Ini juga saudara kita lho," ucap Djarot.

Penghuni tiga panti sosial di Jakarta yang khusus menampung orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mencapai 2.962 warga binaan sosial.

Mereka dikelompokkan menjadi tiga klaster, yakni kategori mengalami gangguan jiwa berat (klaster 1 atau ditandai gelang merah), kategori sedang (klaster 2 atau ditandai gelang kuning), dan kategori ringan (klaster 3 atau ditandai gelang hijau).

Baca: Panti Sosial di Jakarta Kelebihan Kapasitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com