JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer sepanjang Rabu (6/9/2017) terkait dilaporkannya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya.
Novel dilaporkan oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Erwanto Kurniadi yang juga mantan penyidik KPK.
Selain itu, ada berita soal perempuan yang ditemukan telantar di depan ITC Depok. Mulanya, perempuan ini diduga korban hipnotis. Namun, belakangan diketahui bahwa dia bukan korban kejahatan hipnotis.
Berita populer selanjutnya mengenai kasus percakapan WhatsApp yang diduga mengandung konten pornografi dengan tersangka Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Berikut ulasannya:
Wadir Tipikor Polri Laporkan Novel ke Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, Erwanto melaporkan Novel ke polisi lantaran pernyataan Novel yang menganggap penyidik KPK yang berasal dari Polri memiliki integritas rendah.
Hal tersebut dia ketahui setelah membaca pemberitaan di sebuah media massa yang memuat tulisan soal Novel yang keberatan jika Direktur Penyidikan KPK mengundang penyidik Polri untuk kembali bertugas di KPK.
"Korban yang pernah ditugaskan di KPK sebagai penyidik merasa bahwa keterangan Novel sangat melukai kehormatan dan merupakan fitnah yang keji terhadap korban dan juga anggota Polri lain yang pernah bertugas di KPK," kata Argo.
Laporan Erwanto diterima polisi dalam laporan bernomor LP/4198/IX/2017/PMJ/Dit. Reskrimsus.
Sebelum Erwanto, Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman melaporkan Novel ke polisi atas tudingan melakukan pencemaran nama baik melalui email.
Dalam email tersebut, Novel menyebut Aris tidak mempunyai integritas sebagai Dirdik KPK. Novel juga menyebut Aris sebagai Dirdik KPK terburuk sepanjang lembaga antirasuah itu berdiri.
Baca juga: Polri Sebut Wadir Tipikor Bareskrim Sudah Beritahu Atasan Sebelum Laporkan Novel
Perempuan linglung yang ditemukan telantar di depan ITC Depok ternyata bukan korban hipnotis.
Dari pemeriksaan yang dilakukan Dinas Sosial Kota Depok, perempuan yang diketahui bernama Roiha Tuljannah itu ternyata sedang bertengkar dengan suaminya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Depok Devi Mayori mengatakan, pada Senin (4/9/2017) malam, Roiha sempat cekcok dengan suaminya.
"Jadi ada masalah keluarga, yakni dengan suaminya," kata Devi saat dihubungi, Rabu (6/9/2017).
Menurut Devi, Roiha linglung karena depresi atas masalah rumah tangga yang dialaminya.
Baca juga: Perempuan yang Ditemukan Telantar di Depok Dijemput Ayahnya
Rizieq Shihab mengirim surat permohonan penghentian proses penyidikan kasus pornografi atas dirinya ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus lalu.
Namun, hingga kini Polda Metro Jaya belum menjawab apakah menolak atau mengabulkan permohonan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, surat tersebut masih dikaji.
Menurut dia, pihaknya belum memberi jawaban atas permohonan tersebut lantaran tengah sibuk menangani kasus lain.
"Kan kita nanti dulu. Alhamdulilah krimsus sedang banyak kepercayaan publiknya, jadi banyak laporan," kata Adi saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2017).
Ia tak mau berandai-andai apakat permohonan Rizieq akan ditolak atau dikabulkan. Menurut dia, hal tersebut akan diputuskan melalui gelar perkara.
Baca juga: Polisi: Rizieq Punya Kerinduan dengan Tanah Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.