Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Seorang Artis Diderek Petugas karena Parkir Sembarangan di Pasar Minggu

Kompas.com - 11/09/2017, 13:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Aparat gabungan dari Sudin Perhubungan dan Satpol Pamong Praja Jakarta Selatan menggelar razia dalam rangka bulan tertib trotoar di Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017). Dalam razia tersebut, aparat sempat menderek mobil milik Revi Mariska.

Revi merupakan aktris yang pernah membintangi beberapa serial televisi.

Kepala Sudinhub Jaksel Christianto mengatakan, mobil Revi diderek karena parkir sembarangan di Jalan Raya Pasar Minggu. Saat terjaring razia, Revi sedang tidak berada di mobilnya.

"Mobil atas nama pemilik Revi Mariska ini diderek karena parkir di bahu jalan," kata Christianto saat ditemui di sela-sela kegiatan razia.

(baca: Mobil Mercedes-Benz di Kebayoran Diderek karena Tidak Parkir di Garasi)

Razia yang dilakukan aparat gabungan dari Sudin Perhubungan dan Satpol Pamong Praja Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017). Razia dilakukan dalam rangka bulan tertib trotoar.Kompas.com/Alsadad Rudi Razia yang dilakukan aparat gabungan dari Sudin Perhubungan dan Satpol Pamong Praja Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017). Razia dilakukan dalam rangka bulan tertib trotoar.

Sampai sekitar pukul 11.00, selain mobil Revi, ada lima mobil warga lainnya yang juga diderek oleh petugas karena parkir sembarangan. Selain merazia kendaraan, petugas juga menyita gerobak-gerobak pedagang yang berada di atas trotoar.

Untuk kendaraan yang dirazia, Christianto menyatakan pemilik akan dikenakan denda sebesar Rp 500.000 per hari.

"Jadi kalau tidak diambil, akan berkelipatan. Tiap hari Rp 500.000," ujar Christianto.

Kompas TV Rencana pencabutan BPJS dan Kartu Jakarta Pintar bagi pelanggar trotoar mendapat reaksi beragam dari masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com