Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Tewas Usai Berduel dengan Pemilik Rumah yang Disasarnya

Kompas.com - 12/09/2017, 10:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka pencuri tewas saat melakukan aksinya di sebuah rumah di Perumahan TNI AU Waringin Permai, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (11/9/2017) pagi kemarin. Tersangka tewas dalam duel dengan pemilik rumah bernama Deni.

Pak Deni merupakan ahli karate. Dia pernah ngajar bela diri di merpati putih," kata Kapolsek Kampung Makassar, Jakarta Timur, Kompol Nurdin saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2017).

Nurdin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu Deni yang baru pulang mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan. Di dalam kamarnya, Deni berpapasan dengan pelaku yang menggunakan penutup wajah.

Saat melihat hal tersebut, Deni mencoba mencegah pelaku agar tak melarikan diri. Karena  merasa aksinya ketahuan, tersangka pelaku langsung melakukan penyerangan. Duel satu lawan satu pun tak terelakan.

Tersangka pelaku mengambil senjata tajam yang menjadi pajangan di rumah Deni dan mencoba menusukannya. Namun, ilmu bela diri Deni lebih mempuni ketimbang pelaku.

"Yang nusuk awalnya pelaku. Tapi, karena memang dia ahli karate dan lebih besar juga badannya, akhirnya matilah," kata Nurdin.

Deni langsung memberitahu para tetangga tentang peristiwa tersebut. Tangan Deni terluka lantaran sempat menahan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk dirinya. Adapun pelaku tewas lantaran tertusuk senjata tajam yang dia gunakan.

Polisi tak menemukan identitas diri di tubuh pelaku. Kini, pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com