Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Karaoke Tempat Pembunuhan di Tangerang Tempati Lahan AP II secara Ilegal

Kompas.com - 27/09/2017, 21:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kafe karaoke bernama Sabela yang berada di Jalan Raya Perancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, berdiri di atas lahan milik PT Angkasa Pura II.

Di kafe tersebut, terjadi pengeroyokan hingga pembunuhan oleh sesama tamu pada Selasa (26/9/2017) malam kemarin.

Pantauan di lokasi pada Rabu (27/9/2017) sore, lokasi kafe karaoke itu sama persis dengan tempat yang pernah Kompas.com datangi saat penertiban bangunan liar dan kafe remang-remang oleh tim gabungan PT AP II pada Mei 2017 silam.

Saat itu, semua bangunan yang kebanyakan adalah bangunan permanen atau berbahan dasar semen diruntuhkan karena secara ilegal menempati lahan tanpa izin.

Asset and Logistic Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Surahmat, saat itu menjelaskan lahan di sana merupakan jalur evakuasi untuk emergency landing.

Baca: 6 Nelayan Jadi Tersangka Pembunuhan di Kafe Karaoke di Tangerang

Lahan tersebut berada persis di pinggir Kali Perancis yang bermuara sampai ke Laut Jawa di daerah Dadap, Kabupaten Tangerang.

Menurut salah satu warga sekitar, Dariah, permukiman di sana memang sempat digusur beberapa waktu lalu oleh personel Satpol PP Kota Tangerang.

Namun, tidak lama setelah penertiban, bangunan semipermanen kembali didirikan. Ada yang membangunnya untuk warung maupun hunian sementara, ada yang untuk kafe remang-remang.

"(Bangunan) yang baru ini sudah ada kurang lebih dua bulan. Kalau saya sama keluarga sudah tinggal di sini 15 tahun, dulunya ini mes karyawan pabrik," kata Dariah kepada Kompas.com di rumahnya, Rabu petang.

Dariah mengaku, tidak mengenal sama sekali pemilik kafe remang-remang di dekat tempat tinggalnya. Menurut dia, pengelolanya tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar dan nampak bukan warga asli Tangerang maupun Jakarta.

"Saya enggak tahu, enggak pernah cari tahu kafe di sana. Cuma, kalau malam suara musiknya memang kencang sekali sampai kedengaran ke sini," tutur Dariah.

Baca: Nelayan Bunuh Pria di Kafe Dipicu Rebutan Pemandu Karaoke

Dari pantauan di lokasi, ada dua kafe karaoke yang terlihat besar, dengan nama Sabela yang jadi tempat kejadian perkara pembunuhan dan yang bernama Daeng di sampingnya.

Para wartawan sempat melihat ke dalam kafe bernama Daeng itu, terlihat ada sekumpulan tempat duduk dan televisi meski suasana di dalam gelap.

Saat baru melihat sebentar, wartawan diminta keluar oleh penjaga di sana. Mereka juga menolak berkomentar ketika ditanyai mengenai kafe karaoke tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com