Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kg Ganja yang Diamankan di Gatot Subroto Dikendalikan Napi

Kompas.com - 01/10/2017, 15:53 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelundupan ganja yang berhasil digagalkan polisi lalu lintas di Gatot Subroto, Jakarta, diduga dikendalikan oleh narapidana di dalam lapas.

Total ganja yang disita seberat 252,5 kg.

"Barang ini dikendalikan dari lapas di Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Minggu (1/10/2017).

Argo belum menjelaskan secara detail siapa yang mengendalikan ganja-ganja itu dari dalam lapas.

Dia juga enggan menyebutkan lapas mana yang dimaksud dengan alasan masih dalam proses penyelidikan.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penindakan aturan plat ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Senin (25/9/2017) malam.

Awalnya satu mobil pick up diberhentikan karena melanggar aturan ganjil genap.

Plat nomor mobil pick up itu adalah nomor genap. Sementara yang boleh melintas saat itu adalah nomor ganjil.

Saat diperiksa, polisi lalu lintas mencium bau busuk. Ternyata bau itu dari jeruk yang sudah membusuk.

Polisi kemudian membongkar tumpukan jeruk karena curiga. Ternyata di balik tumpukan jeruk itu ada puluhan bungkusan berwarna coklat yang belakangan diketahui ganja.

Paket ganja itu dibungkus dalam kemasan-kemasan kecil yang dilapisi plastik kemudian ditumpuk dengan jeruk-jeruk busuk.

Ada sekitar 20 keranjang berisi paket ganja dan jeruk busuk tersebut.

Di belakang mobil pick up yang dikendarai Agus, ada mobil Xenia yang mengikuti. Ada tiga orang di dalam mobil itu.

Ketika polisi lalu lintas meminta mereka semua ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut, ketiganya langsung meninggalkan mobil dan melarikan diri.

Salah satu tersangka berinisial AEL ditangkap tiga hari kemudian di daerah Karawang. Dua orang lain masih diburu.

"Kami juga membebaskan saudara Agus karena dia tidak terbukti, dia tidak tahu bawa barang terlarang. Sehari-hari dia memang ngetem di Pasar Tanah Tinggi, Tangerang," ujar Argo.

Selain mengejar dua rekan AEL, polisi turut mencari tahu sosok yang disebut sebagai Pak Tua.

Orang itu menemani Agus membawa paket ganja dari Tangerang ke dekat kantor TVRI di Senayan, kemudian dilanjutkan dengan pengawalan tiga orang di mobil Xenia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com