Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan RPTRA Ke-189, Djarot Diminta Buat Akses Jalan untuk Warga

Kompas.com - 03/10/2017, 12:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Jaka Teratai di Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017).

Dalam peresmian tersebut, Ketua RW 06 Shinto meminta Djarot membuat akses jalan dari permukiman warga menuju RPTRA. Sebab, RPTRA itu berbatasan langsung dengan sungai dan Jalan Raya Bekasi.

"Dibuatkan jalan setapak dari RPTRA ini, jalan lurus, dengan harapan anak-anak dan orangtua aman. Karena kalau lewat samping itu kami harus lewatin kali, kalau lewat depan kami harus melewati arus lalu lintas yang begitu ramai," kata Shinto.

Djarot langsung menyetujui permintaan Shinto dan meminta Pemerintah Kota Jakarta Timur membuatkan akses jalan menuju RPTRA.

Baca: Djarot: Saya Tidak Mau Resmikan RPTRA kalau Belum Difungsikan Warga

Selain itu, Djarot juga meminta dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun jembatan penyeberangan khusus orang yang lebarnya sekitar 1,5 meter.

"Nanti Bina Marga supaya juga membangun jembatan untuk orang di sana sehingga nyambung ke sini ya, tapi untuk orang, untuk jalan kaki, bukan untuk motor," kata Djarot.

Kemudian, Djarot juga meminta kali tersebut dipasang dinding turap (sheetpile) dan ditanami bambu di sekitarnya. Dengan begitu, permukaan tanah tidak akan longsor.

"Nanti akan juga kami tanami bambu karena di-sheetpile kan berat ini, tanami bambu supaya enggak longsor, agar rindang juga," ujarnya.

RPTRA Jaka Teratai merupakan RPTRA ke-189 yang diresmikan di Ibu Kota. RPTRA ini dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) Yayasan Wahana Visi dan disponsori oleh PT Hanwha Life.

Baca: Ini Daftar 20 RPTRA di Jakbar yang Akan Diresmikan Djarot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com