Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Panggil Kepala Puskesmas dan RSUD, Minta Gencarkan Sosialisasi Imunisasi MR

Kompas.com - 04/10/2017, 19:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Veri Yonnevil mengatakan, Komisi E telah memanggil kepala puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD).

Komisi E meminta mereka menggencarkan sosialisasi pentingnya imunisasi measles rubella (MR) dalam waktu perpanjangan masa imunisasi selama dua pekan ini.

"Tadi kami sudah panggil kepala puskesmas, kepala RSUD kan, tadi Jakarta Utara. Mungkin segera juga turun ke lapangan, itu sosialisasikan apa manfaat itu," ujar Veri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2017).

Menurut Veri, masih banyak orangtua yang menolak anaknya diimunisasi MR karena termakan isu hoaks soal kehalalan dan dampak negatif imunisasi itu. Isu hoaks tersebut harus ditangkal dengan melakukan sosialisasi kepada orangtua.

"Ini yang harus disosialisasikan karena tempo hari kan waktu sosialisasi itu sangat minim sekali, lebih banyak berita yang negatifnya," kata Veri.

Baca: Djarot Minta Orangtua Tidak Usah Takut Bawa Anak Imunisasi MR

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto sebelumnya mengatakan, masih ada orangtua di Jakarta yang meragukan kehalalan imunisasi MR. Hal itu membuat mereka menolak anaknya diimunisasi MR.

Menurut Koesmedi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memastikan kehalalan imunisasi itu.

"Jadi saya sudah ketemu Ketua MUI, saya minta keterangan dari beliau, menurut beliau itu memang halal," kata Koesmedi di Puskesmas Kecamatan Kramatjati.

Kompas TV Imunisasi aman dan bermanfaat mencegah wabah penyakit berat, cacat, dan kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com