Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Indah Pujiyanti, Pelayan Sejumlah Gubernur di Jakarta

Kompas.com - 06/10/2017, 11:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indah Pujiyanti (43), pegawai harian lepas (PHL) Biro Umum yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta, tak hanya merasa dekat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Indah bercerita, ia mulai bekerja sebagai petugas kebersihan di Balai Kota sekitar tahun 1995, saat Soerjadi Soedirja masih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Selama bekerja, semua gubernur dan wakil gubernur di Ibu Kota bersikap baik pada semua pegawai di Balai Kota, termasuk dirinya. Indah pun cukup dekat dengan para pemimpin itu karena selalu menyiapkan makanan buat mereka.

Indah memiliki kesan tersendiri terhadap semua pemimpin yang pernah dilayani. Saat Prijanto menjabat sebagai wakil gubernur, ia pernah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk umrah.

"Iya Alhamdulillah (dekat). Semuanya berkesan. Bapaknya juga baik-baik. Pak Prijanto juga baik sampe aku juga bisa umrah, Pak Ahok pun. Semua Bapak-Bapak yang menjabat di sini baik," kata Indah saat ditemui di Balai Kota, Jumat (6/10/2017).

Baca juga: Djarot: Ahok Marah Saat Bu Indah Mau Digeser Tanpa Sepengetahuannya

Setiap ada pergantian gubernur dan wakil gubernur, Indah dan pegawai lainnya selalu mengucapkan terima kasih kepada pemimpin yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Biasanya, akan ada acara perpisahan di Balai Kota untuk melepas para pemimpin itu.

Namun, hal itu tak bisa dilakukan saat Ahok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur dan ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Yang sebelum-sebelumnya kami kan pasti ada perpisahan. Di situlah ngucapinnya. Kalau sekarang kan jauh, Bapaknya (Ahok) jauh. Belum tentu kan juga bisa ketemu, jenguk juga kan terbatas," kata Indah.

Indah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ahok melalui secarik surat yang dikirim ke Mako Brimob melalui staf pribadi Ahok, Sakti Budiono.

Mulanya, Indah melihat akun Instagram Ahok yang dikelola timnya, @basukibtp. Ia mengecek banyak warga yang mengirim surat dan dibalas Ahok. Indah pun melakukan hal yang sama.

Lihat: Saya Terharu, Enggak Sangka Pak Ahok Masih Ingat Sama Saya

Indah mengirim surat itu pada Selasa (3/10/2017) lalu dan menerima balasannya pada Kamis (5/10/2017). Ia tak menyangka surat itu dibalas dengan cepat.

"Aku bersurat itu karena aku pikir kan Bapaknya udah enggak di sini, jadi ya karena ingin mengucapkan terima kasih itu dengan bersurat. Aku enggak sangkanya secepat itu dibales," kata di.

Indah melayani Ahok sejak masih menjabat sebagai wakil gubernur. Ketika Ahok menjadi gubernur, Indah tetap diminta untuk menyiapkan makanannya. Saat ini, Indah juga yang setiap hari membawa makanan untuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com