Djarot mengatakan Pemprov DKI punya hak untuk menstafkan, merotasi, bahkan memecat PNS.
"Kalau dia enggak bagus, kita berhak mecat dong. Apalagi kalau dia main-main masalah duit. Hampir 1.000 ada (yang dipecat), tapi masalahnya banyak bukan karena korupsi doang," kata dia.
Kepuasan warga
Masalah perubahan birokrasi ini muaranya adalah kepuasan warga Jakarta. Djarot begitu bersyukur karena kepuasan warga terhadap pemerintah Jakarta begitu tinggi.
Pada pilkada kemarin, lembaga-lembaga survei merilis tingkat kepuasan warga Jakarta yang di atas 70 persen. Dia ingin tingkat kepuasan itu tetap dijaga pada pemerintahan selanjutnya.
"Persoalannya ke depan itu adalah bagaimana tingkat kepuasan warga dalam menerima layanan dari pemerintah," ujar Djarot.
Akhir masa jabatan sudah di depan mata. Sebentar lagi habis sudah masa pemerintahan Jokowi, Ahok, dan Djarot ini.
Tidak hanya mental birokrat yang Djarot harap terus menampilkan kineja prima. Mereka juga harus menjaga agar program-program yang ada bisa selesai sesuai waktunya. Semuanya, kata Djarot, demi kepuasan warga Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.