Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL dari Cikarang Barat Bingung Tak Lewat Stasiun Manggarai

Kompas.com - 09/10/2017, 17:14 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kehadiran KRL lintas Cikarang menjadi kabar yang menyenangkan untuk warga di sekitar sana. Namun, ada beberapa hal yang masih dikeluhkan pengguna yang berasal dari kawasan Cikarang dan Bekasi Timur.

Salah seorang pengguna KRL yang naik dari Cikarang Utama, Eka Putri (25), mengatakan, fasilitas dan informasi di Stasiun Cikarang masih minim. Hal itu membuatnya bingung.

Ketika bertanya kepada petugas setempat, dia tidak bisa menjawab pertanyaannya.

"Jadwal keretanya juga enggak sesuai dengan yang di aplikasi info KRL. Sampai ternyata kereta yang saya naikin tadi itu enggak lewat manggarai,” kata Eka kepada Kompas.com, Senin (9/10/2017)..

Eka mengatakan, dia menduga KRL lintas Cikarang yang ditumpanginya melintas Stasiun Manggarai. Ternyata, kereta yang ditumpanginya malah ke Pasar Senen.

Baca: Warga Berharap Jarak Kedatangan KRL Jakarta-Cikarang Dipercepat

Sehingga, kata dia, banyak pengguna yang harus berlari untuk berpindah kereta di Stasiun Bekasi dan Stasiun Jatinegara.

“Tadi saya naik dari (stasiun) Cikarang dan akhirnya turun di (stasiun) Pasar Senen, karena transit yang ke (stasiun) Tanah Abang. Untuk perjalanan kereta memakan waktu yang lama,” keluh Eka.

Senada dengan Eka, Tri Marliani (24), pengguna KRL dari Bekasi Timur, juga mengaku menunggu KRL lebih lama di Stasiun Bekasi Timur.

Baca: Penumpang KRL Lintas Cikarang Capai 23.000 di Hari Pertama Beroperasi

“Sebenarnya secara garis besar enak sih ada KRL di Stasiun Bekasi Timur, karena selama ini selalu naik atau turun di Stasiun Bekasi. Jadi lebih deket (dari rumah), cuma emang jadi lebih lama nunggu keretanya karena keretanya dateng dari Cikarang,” kata Tri.

Mengenai kondisi Stasiun Bekasi Timur, Tri menilai cukup bagus, bersih, dan dilengkapi dengan lift. Dia hanya mengeluhkan kondisi peron.

“Cuma peronnya aja, saya merasa jarak peron dengan rel kereta terlalu dekat. Jadi kalau kereta cepat lewat, getarannya berasa banget, agak seram buat anak kecil. Untung petugasnya selalu stand by untuk ingetin penumpang biar jalannya enggak terlalu dipinggir peron,” kata Tri.

Menanggapi keluhan pengguna KRL di Cikarang Barat, VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, mengatakan, memang ada empat perjalanan KRL lintas Cikarang tidak melalui Stasiun Manggarai. Hal tersebut untuk memberikan pilihan kepada pengguna.

Baca: 8 Oktober 2017, KRL Jakarta-Cikarang Mulai Beroperasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com