Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Persilakan Kemenkumham Pakai Lahan Tambahan di Ciangir

Kompas.com - 11/10/2017, 20:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kemungkinan sisa lahan yang belum dimanfaatkan di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, bisa digunakan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah bekerja sama memanfaatkan aset lahan DKI di Ciangir seluas 30 hektar untuk pembangunan komplek Permukiman Pemasyarakatan bagi para narapidana.

"Aset kami yang dikerjasamakan dengan Kementerian Hukum dan HAM ini kurang lebih 30 hektar. Mudah-mudahan dua tahun selesai dibangun. Kalau masih kurang, nanti boleh ambil lagi, Pak Menteri," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly pada acara peresmian pembangunan permukiman napi itu di Ciangir, Rabu (11/10/2017).

Lihat juga: Permukiman Napi di Ciangir Didesain Terbuka, Bagaimana Pengamanannya?

Saefullah menjelaskan, awalnya aset milik DKI di Ciangir seluas 98 hektar sempat mau dibangun tempat pengolahan sampah terpadu, seperti yang ada di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Namun, belakangan pihaknya mulai fokus pada sistem pengolahan sampah secara modern, berbasis teknologi intermediate treatment facility (ITF).

"Saat ini, orientasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pengelolaan sampah tidak lagi dibuang atau ditumpukan. Kami sedang membidik pengelolaan sampah ITF, nanti akan ada di tengah kota sendiri dan di beberapa lokasi di pinggiran kota," kata Saefullah.

Baca juga: Permukiman Napi di Ciangir Akan Dilengkapi Sarana Olahraga hingga Pasar

Pembangunan komplek Permukiman Pemasyarakatan Ciangir akan berlangsung selama dua tahun. Kompelks itu nanti akan dibagi ke dalam beberapa area, di antaranya rumah susun untuk tempat tinggal warga binaan, area publik terbuka termasuk tempat pelaksanaan program binaan, hingga area pembinaan skala industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com