Jokowi berulang kali mengunjungi proyek pembangunan Blok G. Ia memastikan penataan pasar berjalan sesuai rencana sebelum ditempati PKL. Selain pengecatan tembok gedung, Pemprov DKI melengkapi sejumlah sarana Pasar Blok G, seperti akses menuju pasar, sanitasi, dan jembatan penghubung ke Pasar Blok F (letaknya di sisi utara Pasar Blok G).
Kepada Direktur Utama PD Pasar Jaya saat itu, Djangga Lubis, Jokowi meminta untuk ikut mengawasi pembangunan gerbang, pengecatan, pembersihan selokan, dan pembangunan jembatan penghubung ke Pasar Blok F.
Kendaraan pengunjung yang masih diparkir di badan jalan akan digembok dan pemiliknya akan ditilang oleh aparat kepolisian.
Tak hanya merelokasi, Jokowi sering mengajak tamu berkunjung dan berbelanja di Pasar Tanah Abang. Alhasil pendapatan para pedagang pun meningkat.
Kondisi kawasan jadi cukup rapi. PKL tidak berada di trotoar dan bandan jalan. Arus lalu lintas lancar.
Namun kondisi itu tak berjalan lama. Setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, Pasar Tanah Abang mulai semrawut lagi. Para pedagang kembali mengokupasi trotoar. Alasannya sama, sepi pembeli.
Pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat penertiban kerap terjadi. Petugas Satpol PP dan PKL seperti main kucing-kucingan. Saat ada petugas, PKL kabur. Begitu tak ada petugas, PKL kembali ke trotoar dan badan jalan.
Pemerintahan Baru
Jakarta kini punya pemerintahan baru. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Sandiaga Uno, mengatakan dia telah menyiapkan solusi untuk menata PKL di Tanah Abang. Sandiaga akan mencoba lakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut di waktu tertentu agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
Sandi berpendapat, solusi seperti itu sudah dilakukan di kota besar di belahan dunia lain. Menurut dia, solusi tersebut cukup ampuh jika diterapkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.