Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi di Dalam Pabrik Mercon Setelah Terbakar 4 Hari Lalu

Kompas.com - 30/10/2017, 16:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Suasana di alam pabrik mercon milik PT Panca Cahaya Buana Sukses di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017) siang, berdebu dan masih terdapat asap.

Sisa-sisa kebakaran terlihat jelas di lokasi, mulai dari benda yang masih kelihatan bentuknya hingga yang tinggal abunya saja.

Kompas.com berkesempatan masuk ke dalam pabrik tersebut bersama jajaran Polres Metro Tangerang dan tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri saat hendak melakukan olah tempat terjadinya kebakaran sambil mencari sampel barang maupun bagian tubuh pekerja pabrik yang jadi korban kebakaran pada Kamis (26/10/2017).

Dari depan pintu gerbang, nampak beberapa bagian gedung masih berdiri tegak. Namun, di sekelilingnya terlihat rangka beberapa sepeda motor yang terbakar.

Baca juga : 4 Pelanggaran Pabrik Mercon di Tangerang yang Berujung Kebakaran


Dilihat dari posisinya yang berjajar, deretan sepeda motor itu terbakar itu di lokasi parkir. Di dekat deretan sepeda motor itu, terdapat dua mobil yang bagian mesin dan interiornya sudah rusak terbakar.

Jika melihat lebih ke dalam, nampak dua ruangan berbeda di sebelah kiri dan kanan pabrik. Bagian bawah ruang di sebelah kiri pabrik sudah penuh dengan abu, dan ditemukan sejumlah benda diduga tulang manusia korban kebakaran.

Masih di lokasi yang sama, ada beberapa genteng yang tergeletak di atas tumpukan abu bekas kebakaran. Genteng itu langsung hancur ketika diinjak.

Adapun di ruang sebelah kanan pabrik terdapat alat besar seperti mesin yang kondisinya sudah hitam karena terbakar. Beberapa ruangan di dalamnya beratapkan seng, sebagian sudah roboh ke bawah, dan lainnya masih tergantung serta bergerak saat tertiup angin.

Jajaran Polres Metro Tangerang bersama tim DVI Polri melakukan olah TKP di pabrik mercon yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017). Dari proses olah TKP tersebut, ditemukan benda diduga tulang belulang manusia. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Jajaran Polres Metro Tangerang bersama tim DVI Polri melakukan olah TKP di pabrik mercon yang terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (30/10/2017). Dari proses olah TKP tersebut, ditemukan benda diduga tulang belulang manusia.
Baca juga : Menakertrans: Pengusaha Pabrik Mercon Harus Diberi Sanksi Berat

Banyak potongan kawat yang dijadikan satu sebagai bahan pembuatan mercon, tersebar di lokasi kebakaran. Di beberapa sudut, masih terlihat ada kotak berisi mercon yang siap dijual.

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menjelaskan, kawasan pabrik yang terbakar rentan roboh. Pewarta hanya diizinkan memasuki beberapa area sesaat kemudian diminta keluar lagi demi keamanan.

"Besok akan ada olah TKP lagi dari DVI Polri, sekarang wartawan dipersilakan keluar karena area ini akan disterilkan," kata Harry di lokasi.

Kompas TV Tiga di antaranya masih berada di ruang ICU karena kondisinya masih mengkhawatirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com