Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Tanah Abang Minta Tanah di Pinggir KBB Segera Dikeruk, agar...

Kompas.com - 06/11/2017, 16:10 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) segera melakukan pengerukan tanah sempit di pinggir Kanal Banjir Barat (KBB), tepatnya di sekitar jalan inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Tanah sedimen di pinggir sungai itu kan jadi tempat prostitusi, jadi mendingan segera dikeruk biar tidak lagi jadi tempat melakukan tempat asusila," ujar Dedi ketika ditemui Kompas.com di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).

Ia mengatakan, jika lahan sempit tersebut dibiarkan begitu saja, maka penghuni bedeng akan kembali menggunakannya sebagai lahan prostitusi. Hal itu tetap akan terjadi meski ada penertiban.

"Mereka kembali (menggunakan sebagai lahan prostitusi) setelah ditertibkan, kan sebenarnya karena masih ada peluang di situ," ujar Dedi.

Baca juga : Bedeng untuk Prostitusi di Tanah Abang Disewa Rp 10.000 Per Malam

Bedeng-bedeng berdiri di sepanjang Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Bedeng-bedeng berdiri di sepanjang Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).
Tak hanya bangunan semi permanen yang dijadikan lokasi prostitusi, tanah sempit di pinggir KBB juga digunakan untuk melakukan tindak asusila.

"Jadi kalau kita lihat, di pinggir sungai itu kan ada tanah sedimen sedikit kan. Itu kalau malam dibangun tenda dari terpal terus dipakai buat 'main' (tindak asusila) juga," ujar Dedi.

Baca juga : Camat Tanah Abang: Disko Bongkaran di Jalan Inspeksi Ada sejak Zaman Hercules

Kemudian pada pagi harinya tenda-tenda di tepi sungai tersebut dibongkar kembali.

"Paginya dibongkar, soalnya itu kan sebenarnya baru ada proyek pengerukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane," katanya.

Jalan inspeksi di Tanah Abang tersebut kembali menjadi perbincangan lantaran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapat kabar bahwa lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi. Sandi mengatakan info tersebut dia dapat dari organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara "Bang Japar".

Baca juga : Sandiaga Dapat Kabar Jalan Inspeksi di Tanah Abang Jadi Tempat Prostitusi

Kompas TV Permasalahan di kawasan Tanah Abang ternyata tak hanya soal pedagang kaki lima, tepatnya di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat gubuk liar kembali menjamur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com