Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Lagi ke Balai Kota, Perwakilan Bukit Duri Tagih Janji Anies

Kompas.com - 13/11/2017, 09:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi, kembali mendatangi Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017), untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sandyawan yang mewakili warga Bukit Duri itu menanyakan kelanjutan program penataan Bukit Duri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  Pada pertemuan terakhir, Anies menjanjikan pertemuan khusus untuk membahas hal itu.

"Kami mau minta waktu untuk pertemuan yang waktu itu, untuk membicarakan kampung susun. Kami minta jadwal karena kemarin kan kami tidak ikut," ujar Sandyawan.

Menurut Sandyawan, Pemprov DKI Jakarta lebih mendahulukan penataan 16 kampung bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK). Sedangmentara pertemuan dengan warga Bukit Duri malah belum dilakukan. Padahal mereka sudah memenangkan gugatan.

Setelah ditagih, Anies menjanjikan kepada mereka untuk bertemu hari Rabu atau Kamis. Kuasa hukum warga Bukit Duri, Vera Wenny Soemarwi, meminta Anies turun tangan langsung untuk mengatur pertemuan itu. Anies berjanji anak buahnya akan mengurus jadwal pertemuan itu.

"Ya bukan perantara, orang saya. Enggak mungkin saya telepon sendiri, atur jadwal sendiri," kata Anies.

Baca juga : Suka Cita Warga Bukit Duri Rayakan Kemenangannya Bersama Gubernur DKI...

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan gugatan class action yang diajukan warga Bukit Duri terkait penertiban yang dilakukan Pemprov DKI pada 28 September 2016. Atas putusan itu, Pemprov DKI Jakarta tidak mengajukan banding dan menerima putusan pengadilan.

Bulan lalu, warga Bukit Duri datang menemui Anies untuk berterima kasih atas keputusannya tidak mengajukan banding.

Anies ingin berdiskusi dengan warga mengenai penataan kawasan Bukit Duri dalam sebuah pertemuan khusus. Pertemuan itu juga akan membahas tentang janji membuat kampung susun untuk warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com