Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Jalan Inspeksi Tanah Abang Hasilkan Sekitar 200 Ton Sampah

Kompas.com - 13/11/2017, 14:00 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com — Sekitar 200 ton sampah sisa penertiban diangkut dari jalan inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017). Sampah tersebut diangkut menggunakan 48 truk ukuran kecil.

"Kami sengaja menggunakan truk kecil karena jalan itu tidak memungkinkan untuk truk besar. Ada sekitar 25 rit yang 1 rit-nya 8 ton. Jadi, sekitar 200 ton," ujar staf Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Arifin, saat ditemui di pembuangan sampah hasil penertiban sementara, Senin.

Sampah tersebut berasal dari bedeng-bedeng yang telah dibongkar, seperti kayu, tripleks, dan kasur. Saat ini, sampah hasil penertiban itu dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara di KH Mas Mansyur, dekat makam Karet Bivak, Jakarta Pusat.

"Nantinya kami akan angkut dengan truk besar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang, Bekasi," ucapnya.

Baca juga: Bedeng Dibongkar Sendiri, Penghuni Jalan Inspeksi Tidur Tanpa Atap

Warga membongkar bangunan semi permanen miliknya menjelang dilakukan penertiban bangunan liar di jalan Inspeksi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017). Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban permukiman liar karena mengganggu kendaraan yang melintas serta akan menjadi lokasi lintasan alat berat milik pemerintah pusat untuk mengeruk Kanal Banjir Barat. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNGKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Warga membongkar bangunan semi permanen miliknya menjelang dilakukan penertiban bangunan liar di jalan Inspeksi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017). Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban permukiman liar karena mengganggu kendaraan yang melintas serta akan menjadi lokasi lintasan alat berat milik pemerintah pusat untuk mengeruk Kanal Banjir Barat. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Ia mengatakan, selama ditampung di TPS KH Mas Mansyur, barang-barang yang masih memiliki nilai ekonomis boleh dimanfaatkan masyarakat sekitar.

"Kayak tadi ada yang minta kayu buat bakaran pembuatan tempe, ya, boleh saja. Malah mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke Bantargebang," ujarnya.

Bedeng-bedeng yang dibangun di sepanjang jalan inspeksi menuju Tanah Abang ditertibkan hari ini.

Baca juga: Ada Penertiban, Penghuni Jalan Inspeksi Beraktivitas seperti Biasa

Sebelum pelaksanaan penertiban, Kecamatan Tanah Abang telah membagikan surat pemberitahuan kepada para penghuni bedeng.

Para penghuni bedeng di jalan inspeksi Tanah Abang telah membongkar bangunan semipermanennya sendiri sebelum petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang melakukan penertiban.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menertibkan ratusan gubuk liar di Kanal Barat Tanah Abang dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com