Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Anggarkan Rp 4,9 Miliar di RAPBD 2018 untuk Shelter di Kampung Akuarium dan Kunir

Kompas.com - 20/11/2017, 18:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota DKI Jakarta menganggarkan biaya pembangunan shelter di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir dalam RAPBD DKI 2018.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id yang diakses Kompas.com pada Senin, (20/11/2017), besar anggarannya Rp 4,9 miliar.

Anggaran itu akan digunakan untuk belanja modal pengadaan konstruksi. Misalnya seperti pembuatan papan nama proyek, pembuatan rumah jaga, pembuatan beton, dokumentasi pekerjaan dengan kamera digital, air kerja, dan pemakaian listrik kerja.

Selain itu, anggaran itu juga akan digunakan untuk belanja jasa konsultasi pengawasan. Misalnya seperti computer operator, pembuatan laporan akhir, laporan bulanan, honor tenaga ahli golongan IIA, dan tenaga ahli golongan IC.

Baca juga : Pengadaan Tanah Rp 798 Miliar di RAPBD DKI 2018 Tanpa Rincian Rawan Dikorupsi

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan setelah memberikan tanggapan dalam rapat paripurna APBD 2018, Senin (20/11/2017)Kompas.com/Setyo Adi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan setelah memberikan tanggapan dalam rapat paripurna APBD 2018, Senin (20/11/2017)

Rencana pembangunan shelter ini muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota untuk rapat bersama.

"Yang nomor satu yang paling urgent kami akan membangun shelter untuk warga yang tinggal di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir (Pinangsia)," kata Anies.

Shelter yang dimaksud adalah tempat penampungan sementara yang dibuat untuk warga.

Shelter itu dibangun karena kini masih banyak warga yang bertahan meski harus tinggal di atas puing-puing Kampung Akuarium dan Kunir yang ditertibkan.

Baca juga : DPRD DKI Dibuatkan Buku Profil Pimpinan dan Anggota, Anggarannya Rp 218 Juta

Padahal, dulunya kawasan itu ditertibkan Pemprov DKI Jakarta semasa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama.

Bangunan-bangunan liar yang ada di atasnya dihancurkan. Namun kini Anies ingin membuat bangunan kembali di atas lahan itu.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kantor kecamatan akan mulai buka pada hari Sabtu untuk melayani warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com