Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Sekretariat Dewan Jadi Rp 346 Miliar karena Tunjangan Anggota DPRD DKI Naik

Kompas.com - 22/11/2017, 14:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi menjelaskan sejumlah alasan naiknya anggaran Sekretariat Dewan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018.

Salah satunya yakni kenaikan tunjangan anggota Dewan yang menyesuaikan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

"(Ada) kegiatan-kegiatan penyesuaian PP 18, tunjangan-tunjangannya itu disesuaikan," ujar Yuliadi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/11/2017).

Selain itu, Yuliadi menyebut ada sejumlah kegiatan yang anggarannya naik, menyesuaikan dengan peraturan baru yang berlaku. Contohnya seperti kenaikan anggaran kunjungan kerja anggota DPRD DKI Jakarta yang menyesuaikan Keputusan Gubernur Nomor 190 Tahun 2017 tentang Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri.

"Ada beberapa kegiatan Dewan ya (yang anggarannya naik), yang berkaitan kunker apa segala, maka ini naik," kata dia.

Baca juga : Sekretaris DPRD DKI: Kenaikan Anggaran Kunker Menyesuaikan SK Gubernur

Meski begitu, Yuliadi menyebut tidak ada kegiatan baru anggota Dewan yang dimasukan dalam RAPBD 2018. Semua kegiatan hanya menyesuaikan peraturan yang berlaku.

"Kami menyesuaikan itu. Kalau kegiatan baru, enggak ada kami," ucap Yuliadi.

Anggaran Sekretariat Dewan dalam RAPBD DKI 2018 sebesar Rp 346 miliar. Itu merupakan anggaran untuk SKPD Kesekretariatan Dewan sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta. Anggaran tersebut naik 100 persen dari rencana awal sebelum dibahas dengan DPRD DKI.

Dalam situs apbd.jakarta.go.id pada Senin (20/11/2017), anggaran Sekretariat Dewan hanya sebesar Rp 126 miliar pada Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.

Setelah dibahas dengan DPRD DKI Jakarta, anggarannya menjadi Rp 346 miliar. Artinya, terdapat penebalan anggaran hingga lebih dari 100 persen.

Baca juga : Naik 100 Persen, Anggaran Sekretariat DPRD DKI Jadi Rp 346 Miliar

Jumlah kegiatannya pun bertambah dari 83 kegiatan menjadi 85 kegiatan. Saat dilihat satu per satu, tambahan kegiatannya adalah anggaran "Pembuatan Buku Profil Pimpinan dan Anggota Dewan" sebesar Rp 218 juta dan anggaran "Penunjang Kehadiran Rapat bagi pimpinan dan Anggota DPRD" sebesar Rp 16 miliar.

Selain dua tambahan kegiatan baru, kegiatan lainnya mengalami penambahan-penambahan anggaran.

Baca juga : Penjelasan DPRD soal Kunker 1 Tahun Dianggarkan Rp 107 Miliar untuk 7.752 Orang 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com