JAKARTA, KOMPAS.com - Penyediaan daging bersubsidi bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi perbincangan menyusul keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tak memberikan dana penyertaan modal daerah (PMD) kepada PD Dharma Jaya.
PD Dharma Jaya merupakan BUMD yang menjual daging sapi dan daging ayam bersubsidi. Banyak pihak menduga pasokan daging murah itu akan berhenti.
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjamin bahwa subsidi daging murah tetap aman. Pemprov DKI Jakarta akan menggelontorkan dana sebanyak mungkin untuk subsidi daging.
"Kami akan gelontorkan sebanyak mungkin. Kami akan gunakan seluruh dana yang kami miliki, sumber dana dari manapun, untuk pastikan supply daging cukup dan harga daging stabil," kata Sandiaga, Rabu (22/11/2017).
Sandiaga akan menemui jajaran direksi badan usaha milik daerah (BUMD) khusus pangan untuk membahas soal subsidi bahan pangan ini.
Baca juga : Sandiaga Pastikan Subsidi Daging Murah untuk Penerima KJP Aman
Anggaran Rp 885 miliar untuk 700 ribu warga
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran subsidi Rp 885 miliar pada 2018 untuk 6 produk pangan.
Keenam produk pangan bersubsidi itu adalah daging sapi, daging ayam, telur, beras, ikan beku, dan susu.
Darjamuni mengatakan, ada sekitar 700.000 warga yang dapat membeli produk pangan bersubsidi itu, termasuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih memverifikasi daftar warga yang berhak membeli produk pangan bersubsidi tersebut.
Baca juga : Sandiaga Disebut Sarankan Dharma Jaya Pinjam Dana Bank DKI untuk Modal Daging Bersubsidi
Harapan untuk PD Dharma Jaya
Menurut Darjamuni, Sandiaga menyarankan PD Dharma Jaya meminjam dana ke Bank DKI sebagai modal untuk menyediakan stok daging bersubsidi. PD Dharma Jaya diharapkan memiliki strategi untuk menyediakan daging bersubsidi bagi penerima KJP dan beberapa kategori warga yang lainnya.
"Misalnya tadi seperti yang disarankan oleh Pak Wagub bisa minjam dengan Bank DKI dengan bunga yang sangat ringan," kata Darjamuni.
Dia yakin Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati dan jajarannya bisa tetap menyediakan daging bersubsidi, meski tidak mendapatkan PMD.
Baca juga : PD Dharma Jaya Disuruh Mandiri oleh Sandi, tetapi Ancam Daging Subsidi
Darjamuni berharap semua BUMD, termasuk PD Dharma Jaya, memiliki strategi mencari modal untuk menyediakan produk-produk pangan itu.