Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TGUPP: Beban Kerja Tim Gubernur Lebih Besar dari Jumlahnya

Kompas.com - 27/11/2017, 19:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta Muhammad Yusuf mengatakan, peran TGUPP dalam membantu gubernur akan diperluas. Salah satunya adalah melancarkan proses pembangunan yang ada para era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Misalnya, hambatan terkait pembebasan tanah MRT yang cukup lama, akhirnya kami bantu di tingkat kementerian," ujar Yusuf dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (27/11/2017).

Ada juga pembangunan rusun terpadu yang terintegrasi dengan pasar. Yusuf mengatakan, Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu. TGUPP juga akan memantau pembangunan di Kepulauan Seribu.

"Sebab, kalau melihat visi dan misi Gubernur saat ini, Kepulauan Seribu banyak mendapat perhatian," kata Yusuf.

Baca juga: Dulu Ada Plesetan, TGUPP Tim Gubernur untuk Persiapan Pensiun...

Untuk menampung beban kerja seperti itu, menurut Yusuf, saat ini ada 45 orang yang tergabung dalam TGUPP baik di tingkat provinsi maupun kota. Tepatnya, 15 orang di tingkat provinsi dan 30 orang di tingkat kota. Pihaknya sudah membuat analisis beban kerja TGUPP dibandingkan dengan jumlah personelnya.

"Sementara hitungan kami, beban kerjanya lebih banyak dari 45 itu," ujar Yusuf.

Pada pembahasan anggaran 2018, Pemprov DKI mengusulkan penambahan personel TGUPP dibagi ke dalam empat bidang. Jumlah penambahannya 28 orang. Jika ditotal dengan jumlah personel TGUPP di tingkat kota dan provinsi, jumlahnya menjadi 73 orang.

Komisi C tidak menyetujui jumlah sebanyak itu.

Baca juga: Dari Tim Gubernur sampai Kolam Air Mancur, Anggaran DKI Tahun 2018 yang Menyita Perhatian...

Yusuf menyarankan agar dana tetap dianggarkan maksimal, yaitu Rp 28 miliar. Sementara urusan jumlah personel bisa menyesuaikan, tergantung kebutuhan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

"Bisa saja dalam pelaksanaan Pak Gubernur dan Pak Wagub mengurangi jumlahnya," ujar Yusuf.

Dalam rapat Banggar itu, DPRD DKI memberikan banyak kritikan terkait rencana TGUPP. Yusuf dan Kepala Biro Administrasi DKI Jakarta Budi Utomo diminta menjawab pertanyaan anggota Banggar pada esok hari.

Keputusan anggaran untuk TGUPP akan diputuskan besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com