Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Terdampak Siklon Tropis Cempaka, Waspadai Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan

Kompas.com - 28/11/2017, 07:20 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terdampak siklon tropis Cempaka. Siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa ini berhasil dideteksi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (27/11/2017) malam.

"Adanya siklon tropis Cempaka di wilayah perairan sebelah selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya. Dampak yang ditimbulkan  berupa cuaca ekstrem," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo, Selasa (28/11/2017).

Mulyono melanjutkan, cuaca ekstrem yang ditimbulkan akibat siklon tropis Cempaka antara lain potensi hujan lebat di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, selama tiga hari ke depan.

"Potensi hujan lebat di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta. Wilayah lainnya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur," katanya.

Baca juga: Hujan Lebat disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Sebagian Wilayah Jabodetabek

Tak hanya itu, angin kencang berpotensi mengiringi hujan lebat di sejumlah wilayah. Ia menyebut, angin kencang yang terjadi diperkirakan mencapai 30 knot.

"Ada juga potensi gelombang angin tinggi. Oleh karena itu, saya ingatkan para nelayan tradisional waspada," ucapnya.

Karena siklon tropis Cempaka diperkirakan masih akan bertahan hingga tiga hari ke depan, masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan.

"Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," sebutnya.

Mulyono menambahkan, aktivitas penerbangan di beberapa bandara di Pulau Jawa juga berpotensi terpengaruh akibat hujan dan angin kencang.

Kompas TV Letusan Gunung Agung hingga Senin (27/11) pagi mencapai ketinggian 3,2 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com