Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmi yang Tembak Istrinya di Klinik Beli Senjata Api Rp 18 Juta

Kompas.com - 30/11/2017, 12:49 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Ryan Helmi yang menembak istrinya sendiri, dokter Lety Sultri di Klinik Az-Zahra, Cawang, Jakarta Timur, 9 November silam membeli senjata api seharga Rp 18 juta.

Senjata jenis Colt Cobra tersebut dibeli Helmi dari seseorang bernama Roby Yogianto yang berdomisili di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara itu, Roby membelinya dari dokter Sony.

"Mereka kemudian melakukan pertemuan dan bertransaksi di Klinik Medica Center Cawang atau tempat dokter Helmi bekerja. Setelah serah terima 1 unit senpi Revolver Colt Cobra beserta 18 butir amunisi, dokter Helmi mentransfer sejumlah Rp 18 juta sebagai biaya pembelian senpi tersebut," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2017).

Adapun sebelum pertemuan itu, lanjut Hendy, Helmi terlebih dahulu menyepakati harga senjata api tersebut melalui Facebook pada 16 Oktober 2017.

Baca juga : Helmi yang Tembak Istrinya di Klinik Beli Senjata Milik Seorang Dokter

Pada saat itu juga Roby meminta Helmi agar mentransfer uang sebesar Rp 2 juta sebagai biaya transportasi dirinya dari Surabaya ke Jakarta.

Hendy menambahkan, uang Rp 18 juta tersebut tak serta merta dinikmati semua oleh Roby.

Sebanyak Rp 10,5 juta diberikan Roby ke dokter Sonny Sujatno selaku pemilik resmi senjata Colt Cobra yang dibeli oleh Helmi. Sedangkan sisanya sebesar Rp 7,5 juta diambil sendiri oleh Roby.

Setelah itu, Helmi kembali menghubungi Roby pada 30 Oktober 2017 dengan maksud meminta beberapa butir amunisi.

"Selanjutnya dokter Helmi mentransfer uang sejumlah Rp 1.250.000 kepada dokter Sonny dan akhirnya Roby kembali mengirim melalui paket JNE sejumlah 12 butir amunisi yang didapatkan dari dokter Sonny," pungkas Hendy.

Baca juga : Pengacara Dokter Lety: Informasinya, Helmi Belajar Menembak Dulu Sebelum Eksekusi Istrinya

Kompas TV Polisi berencana melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku penembakan dr.Lety.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com