JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Ryan Helmi yang menembak istrinya sendiri, dokter Lety Sultri di Klinik Az-Zahra, Cawang, Jakarta Timur, 9 November silam membeli senjata api seharga Rp 18 juta.
Senjata jenis Colt Cobra tersebut dibeli Helmi dari seseorang bernama Roby Yogianto yang berdomisili di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara itu, Roby membelinya dari dokter Sony.
"Mereka kemudian melakukan pertemuan dan bertransaksi di Klinik Medica Center Cawang atau tempat dokter Helmi bekerja. Setelah serah terima 1 unit senpi Revolver Colt Cobra beserta 18 butir amunisi, dokter Helmi mentransfer sejumlah Rp 18 juta sebagai biaya pembelian senpi tersebut," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2017).
Adapun sebelum pertemuan itu, lanjut Hendy, Helmi terlebih dahulu menyepakati harga senjata api tersebut melalui Facebook pada 16 Oktober 2017.
Baca juga : Helmi yang Tembak Istrinya di Klinik Beli Senjata Milik Seorang Dokter
Pada saat itu juga Roby meminta Helmi agar mentransfer uang sebesar Rp 2 juta sebagai biaya transportasi dirinya dari Surabaya ke Jakarta.
Hendy menambahkan, uang Rp 18 juta tersebut tak serta merta dinikmati semua oleh Roby.
Sebanyak Rp 10,5 juta diberikan Roby ke dokter Sonny Sujatno selaku pemilik resmi senjata Colt Cobra yang dibeli oleh Helmi. Sedangkan sisanya sebesar Rp 7,5 juta diambil sendiri oleh Roby.
Setelah itu, Helmi kembali menghubungi Roby pada 30 Oktober 2017 dengan maksud meminta beberapa butir amunisi.
"Selanjutnya dokter Helmi mentransfer uang sejumlah Rp 1.250.000 kepada dokter Sonny dan akhirnya Roby kembali mengirim melalui paket JNE sejumlah 12 butir amunisi yang didapatkan dari dokter Sonny," pungkas Hendy.
Baca juga : Pengacara Dokter Lety: Informasinya, Helmi Belajar Menembak Dulu Sebelum Eksekusi Istrinya