JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menganggarkan pembangunan selter di sejumlah permukiman seperti Kampung Aquarium, Kampung Kunir, dan Bukit Duri. Untuk Kampung Aquarium dan Kampung Kunir, dianggarkan sebesar Rp 15 miliar.
"Terdapat tambahan kegiatan baru yaitu pembangunan shelter di Bukit Duri yang tidak ada di RKPD dan KUA-PPAS dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar," ujar anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, Syarifudin, dalam sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).
Jika dijumlahkan, maka anggaran pembangunan selter di Kampung Aquarium, Kampung Kunir, dan Bukit Duri sebesar Rp 21 miliar.
Baca juga : Januari 2018 Selter bagi Warga Kampung Akuarium Mulai Dibangun
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Rakyat DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, memang ada penambahan Rp 5 miliar untuk pembangunan selter Kampung Aquarium dan Kampung Kunir.
"Cuma kan enggak manusiawi orang tinggal di bedeng. Kalau hujan kedinginan, kalau panas ya ampun-ampun. Dan bedeng itu umurnya paling berapa lama? Paling 1 tahun sudah rombeng, hancur," ujar Agustino.
Baca juga : Pemprov DKI Anggarkan Rp 4,9 Miliar di RAPBD 2018 untuk Selter di Kampung Akuarium dan Kunir
Akhirnya, selter akan dibangun dengan beton tipis. Agustino menganggap hal itu lebih manusiawi. Untuk selter di Bukit Duri, Dinas Perumahan malah belum menemukan lahannya. Meski demikian, Dinas Perumahan menyiapkan anggarannya terlebih dahulu.
"Saya tinjau di lapangan, enggak ada tempatnya. Kecuali ada tanah kosong yang mau dijual," kata Agustino.
Baca juga : Anies: selter untuk Warga Kampung Akuarium Hanya Sementara