JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum memberikan kepastian terkait kedatangannya di reuni akbar 212 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (2/12/2017).
Saat ditemui di acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1439 H Majelis Rasulullah SAW hari ini, Jumat (1/12/2017), Anies bergegas meninggalkan kerumuman jurnalis dan menuju mobilnya ketika ditanya terkait rencana kedatangannya.
Sebelumnya Anies mengakui bahwa dia telah mengizinkan penggunaan kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk menggelar acara Reuni Akbar 212 pada Sabtu mendatang.
Anies menyebut surat permohonan izin itu sudah diterima pekan lalu.
"Suratnya sudah masuk kira-kira seminggu yang lalu, kemudian diberi acc (accepted/disetujui)," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (30/11/2017).
(Baca juga : Kapitra: Habib Rizieq Telepon dan Bilang Akan Hadiri Reuni Akbar 212)
Setelah mengizinkan penggunaan Monas tersebut, Anies berpesan agar reuni 212 menaati Peraturan Gubernur Nomor 186 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional.
Pergub yang baru ditekennya itu memperbolehkan Monas digunakan untuk kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan budaya.
Sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Reuni Akbar Alumni 212 di kawasan Monas.
Kegiatan itu dilakukan untuk memperingati satu tahun aksi 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember 2016 silam.
Dihubungi pagi tadi, Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera memastikan Ketua Umum Organisasi Masa Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan hadir dalam acara reuni akbar alumni 212 yang akan digelar Sabtu (2/12/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.