Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Gubernur Anies, Tanah Abang Akan Dibuat Teduh

Kompas.com - 07/12/2017, 11:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih enggan mengumumkan konsep penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia hanya menyebut ada beberapa hal yang akan dibangun di sana.

"Sebenarnya bukan soal diumumkan ya, tapi ada beberapa yang harus dibangun di situ (Tanah Abang). Setelah selesai, itu sekaligus nanti kami tunjukan apa yang dilakukan di tempat itu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).

Saat ditanya apa saja yang akan dibangun di Tanah Abang, Anies tidak menjelaskannya secara rinci. Dia menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membuat Tanah Abang menjadi kawasan yang teduh.

"Enggak ada bangunan khusus, cuma diperlukan. Ini kan daerah yang kalau di siang hari itu cukup terik ya. Jadi, nanti akan dibuatkan tempat-tempat yang bisa lebih teduh," kata dia.

Baca juga : Sejumlah PR Anies-Sandi di Pasar Tanah Abang...

Anies juga tidak menjawab pertanyaan saat wartawan mengonfirmasi informasi yang beredar tentang salah satu konsep penataan Tanah Abang, yakni penutupan salah satu ruas jalan di Tanah Abang. Anies malah balik bertanya.

"Katanya gitu ya?" tanya Anies.

Satpol PP Tanah Abang yang berjaga-jaga di sekitar trotoar.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Satpol PP Tanah Abang yang berjaga-jaga di sekitar trotoar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan, konsep penataan kawasan Tanah Abang sudah final. Dia menyebut konsep itu akan diumumkan pekan ini.

Baca juga : Janji Jokowi di Blok G Pasar Tanah Abang yang Belum Terwujud....

"Kemarin, minggu lalu, sudah final dan Insya Allah bulan Desember ini akan diumumkan. Mudah-mudahan bisa minggu ini," kata Sandi, Senin (4/12/2017).

Konsep penataan Tanah Abang telah dirancang sejak bulan lalu. Anies-Sandi belum mengumumkan bagaimana konsepnya sebelum benar-benar rampung.

Baca juga : Satpol PP Pergi, PKL Langsung Gelar Dagangan di Trotoar Tanah Abang

Keduanya diam-diam sudah mengamati kawasan Tanah Abang. Anies pernah ke Tanah Abang untuk mengecek kesemrawutan di sana pada 24 November 2017.

Setelah melihat sendiri kondisi di lapangan, Anies menyebutkan akan melakukan sejumlah revisi terhadap rencana penataan Tanah Abang yang telah tersusun.

Kompas TV Sekitar 132 dua gubuk liar yang berdiri di atas jalan inspeksi Banjir Kanal Barat, Senin (13/11) dibongkar petugas Satpol PP DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com