JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin kawasan Tanah Abang dipasang CCTV agar area trotoar bisa dipantau. Selain itu juga untuk memantau kelakuan pedagang kaki lima (PKL) yang disebut-sebut masih suka berjualan di trotoar.
"Ke depan nanti kami mungkin akan install CCTV ya," ujar Sandiaga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/12/2017).
Sandiaga ingin memastikan bahwa trotoar bersih dari PKL. Trotoar harus digunakan untuk pejalan kaki saja. Jika ada PKL yang berjualan di trotoar, Sandi meminta Satpol PP untuk menindak tegas. Sandiaga ditanya apa yang dia maksud dengan penindakan tegas itu.
"Ya kita suruh pinggirin saja," jawab Sandiaga.
Baca juga : Sandiaga Akui Sebagian PKL yang Dapat Jatah Tenda Juga Punya Kios di Tanah Abang
Sandi ingin penertiban semacam itu terus dilakukan. Penindakan tegas oleh Satpol PP harus diteruskan dengan harapan bisa mengubah tingkah laku PKL.
"Nanti behavioral kita pantau. Jadi karena kami akan terus dan tegas seperti itu, kami harap mereka akan mengubah perilaku dari kebiasaan mereka berjualan di trotoar," ujar Sandiaga.
Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Pasar Tanah Abang dengan menutup Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang. Jalan sepanjang 400 meter itu ditutup agar pedagang kaki lima bisa berjualan di area tersebut.
Pemprov DKI juga menyediakan 394 tenda yang bisa didapatkan secara gratis tanpa pungutan retribusi. Penataan itu telah dimulai sejak Jumat kemarin dan akan berlaku setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Meski demikian, beberapa PKL terlihat tetap berdagang di trotoar.
Baca juga : Sandiaga: Enggak Apa-apa Tanah Abang Dikritisi, tetapi Berbasis Data..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.