JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pelaksanaan penataan Tanah Abang masih terus dipantau saat ini. Dia bahkan membuat jadwal khusus evaluasi penataan Tanah Abang melalui data-data Jakarta Smart City.
"Kami akan pantau everyweek, Friday. Jadi kalau hari Senin itu road to WTP, hari Jumat nanti kami akan paantau semua penataan yang berbasis data. Jakarta Smart City sudah kita terjunkan dan mereka akan melihat heatmap," ujar Sandiaga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/12/2017).
Jakarta Smart City akan memantau pergerakan masyarakat di kawasan Tanah Abang. Sandiaga puas karena jumlah penumpang bus transjakarta yang wara-wiri di Tanah Abang semakin meningkat.
Saat ini, jumlah penumpangnya sudah hampir 10.000 orang. Menurut dia, itu merupakan kemajuan luar biasa.
"Ini menunjukkan integrasi antarmoda transportasi ini sudah terjadi. Jadi kami inginnya nanti evaluasinya itu enggak anekdotal tapi evaluasinya itu berbasis data," ujar Sandiaga.
Baca juga : Kasus Sumber Waras, Golden Ticket Pemprov DKI Dapatkan Opini WTP
Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Pasar Tanah Abang dengan menutup Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang. Jalan sepanjang 400 meter itu ditutup agar pedagang kaki lima bisa berjualan di area tersebut.
Pemprov DKI juga menyediakan 394 tenda yang bisa didapatkan secara gratis tanpa pungutan retribusi.
Penataan itu telah dimulai sejak Jumat kemarin dan akan berlaku setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Meski demikian, beberapa PKL terlihat tetap berdagang di trotoar.
Baca juga : Sandiaga Ingin Pasang CCTV untuk Pantau PKL di Trotoar Tanah Abang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.