Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Kusir, Delman Beroperasi di Dalam Monas dan Ada Tempat Parkir

Kompas.com - 26/12/2017, 16:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski delman mulai beroperasi kembali di luar pagar kawasan Monas, Jakarta Pusat, para kusir memiliki harapan lain. Entis (40) misalnya, kusir yang tinggal di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, itu berharap delman bisa seterusnya diperbolehkan beroperasi di sekitar Monas.

Dia juga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya mengizinkan delman berhiaskan kembang kelapa khas Betawi itu kembali beroperasi di dalam kawasan Monas.

"Penginnya seterusnya (beroperasi), penginnya sih di dalam," ujar Entis di pinggir jalan Lapangan IRTI, kawasan Monas, Selasa (26/12/2017).

Harapan yang sama disampaikan kusir bernama Andi (21). Dia juga ingin delman hias kembali diizinkan beroperasi di dalam kawasan Monas.

Selain itu, warga Joglo, Jakarta Barat, itu juga berharap ada tempat parkir yang disediakan untuk mereka menunggu pengunjung yang akan naik delman.

Baca juga : Para Kusir Senang Delman Hias Kembali Beroperasi di Sekitar Monas

Delman hias diparkir di pinggir jalan Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Delman hias diparkir di pinggir jalan Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2017).

Saat ini, mereka memarkirkan delman-delmannya di pinggir jalan, baik di dekat Lapangan IRTI maupun di Silang Monas Tenggara.

"Kalau bisa ada tempat parkir, penginnya gitu," kata Andi.

Harapan lainnya yang disampaikan Andi yakni delman bisa beroperasi dengan aman. Saat ini, dia mengaku masih masih was-was karena Satpol PP terkadang mengusir para kusir.

"Harapannya bisa aman juga. Sekarang masih kurang aman lah, kadang-kadang kan masih dikejar-kejar sama Pol PP," ucapnya.

Baca juga : Kisah Delman Monas, Dilarang Ahok, Akan Diuji Coba Anies-Sandiaga

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tengah menguji coba beroperasinya kembali delman hias di sekitar kawasan Monas. Meski demikian, delman-delman itu belum boleh beroperasi di dalam kawasan Monas.

"Belum boleh kalau dalam Monas karena dari pihak Dinas KPKP (Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan) dan Dinas Lingkungan Hidup akan mengkaji dulu terkait limpanya (air seni dan kotorannya) terhadap lingkungan sekitar Monas," ujar Tinia, Senin (25/12/2017).

Wacana delman beroperasi kembali di Monas juga ditentang Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Pendiri JAAN Femke den Haas menilai DKI Jakarta merupakan kota yang tak layak bagi delman atau andong. Kehidupan kuda pasti akan terancam jika delman dipaksakan beroperasi di kawasan Monas. Selain itu, belum ada standard operating procedure (SOP) untuk delman beroperasi di Monas.

"Meski cuma di Monas, kami tetap tidak setuju. Kuda-kuda itu sebelum sampai Monas melewati jalan raya. Mereka memotong jalan, melawan arah lalu lintas, kadang sampai ada kuda yang tertabrak. Intinya, Jakarta tidak ramah delman atau andong," jelas Femke, saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com