Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Cari Tahu Kepuasan Warga yang Kunjungi Tanah Abang

Kompas.com - 06/01/2018, 07:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin mengetahui tingkat kepuasan orang-orang yang datang ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah Pemprov DKI menata kawasan tersebut.

Caranya, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta akan melakukan survei menguji efektivitas penataan Tanah Abang.

Survei akan dilakukan kepada warga, sopir angkutan umum, ojek pangkalan, ojek online, dan para pedagang di Tanah Abang.

"Bagaimana tingkat kepuasan masyarakat yang datang ke Tanah Abang, bukan tingkat kepuasan dari orang yang mengomentari social media feeding," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/1/2018) malam.

Baca juga: Sandiaga Akan Buat Survei Efektivitas Penataan Tanah Abang

Akhir pekan, PKL yang menempati Jalan Jatibaru dekat Stasiun Tanah Abang disesaki pengunjung, Sabtu (23/12/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Akhir pekan, PKL yang menempati Jalan Jatibaru dekat Stasiun Tanah Abang disesaki pengunjung, Sabtu (23/12/2017).
Tingkat kepuasan warga tersebut menjadi salah satu rumusan masalah dari survei yang dilakukan. Selain itu, survei juga dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku warga, khususnya terkait penggunaan transportasi umum.

Tujuan lainnya, untuk mengetahui apakah penataan Tanah Abang bisa mengurangi kemacetan di sekitar kawasan tersebut dengan adanya shuttle transjakarta.

"Keempat, apakah relokasi pedagang kecil mandiri berakibat adanya trotoar diokupasi," kata Sandiaga.

Baca juga: Pedagang Dukung Rencana Pembangunan Rusun di Blok G Tanah Abang

Suasana di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12/2017). Sehubung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ruas jalan di depan stasiun ditutup untuk kendaraan bermotor pada pukul 08.00-18.00 WIB.MAULANA MAHARDHIKA Suasana di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12/2017). Sehubung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ruas jalan di depan stasiun ditutup untuk kendaraan bermotor pada pukul 08.00-18.00 WIB.
Survei itu rencananya dimulai pekan depan dan dilakukan dalam beberapa pekan. Sandiaga akan melaporkan hasil survei Pemprov DKI ke publik pada pertengahan Februari 2018.

Dia menyampaikan, hanya akan memercayai hasil survei yang dilakukan timnya tersebut.

"Saya hanya percaya survei yang saya kerjakan sendiri karena kalau survei yang tempat lain ya saya enggak tahu," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga: Kami Minta Bantuan Ombudsman yang Hits Banget untuk Pantau Tanah Abang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga menata Tanah Abang dengan membebaskan pedagang kaki lima berdagang di Jalan Jatibaru Raya. Jalan tersebut ditutup setiap hari pada pukul 08.00-18.00. Satu jalur jalan digunakan PKL, sedangkan jalur lainnya digunakan transjakarta. PKL disediakan tenda yang bisa didapatkan gratis.

PT Transjakarta menyediakan shuttle bus untuk mengangkut penumpang berkeliling kawasan Tanah Abang.

Kompas TV Pro Kontra masih mewarnai rencana revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com