Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Dukung Rencana Pembangunan Rusun di Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 06/01/2018, 00:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pedagang Blok G Tanah Abang menyatakan siap, jika diminta menempati rumah susun yang akan dibangun di atas lahan Blok G.

Salah seorang penjual seragam sekolah di lantai 1 Blok G, Anggi mendukung rencana Pemrpov DKI tersebut.

"Mau tinggal di rusun, apalagi dekat toko, kan, enak. Enggak kena macet dan enggak kesiangan juga," ucap Anggi saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/1/2017).

Pedagang pakaian lainnya, Yunah juga nampak antusias jika diminta tinggal di rusun yang dekat dengan tokonya kini.

"Ya, Ibu sdah tua. Kalau ada temannya yang mau (tinggal) di rusun, ya Ibu mau saja," katanya.

Baca juga: Sandiaga: Kami Minta Bantuan Ombudsman yang Hits Banget untuk Pantau Tanah Abang

Beberapa pedagang yang masih tersisa di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (05/01/2018). PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Bangunan yang berdiri saat ini dinilai tidak layak sehingga akan dirobohkan dan dibangun ulang.MAULANA MAHARDHIKA Beberapa pedagang yang masih tersisa di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (05/01/2018). PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Bangunan yang berdiri saat ini dinilai tidak layak sehingga akan dirobohkan dan dibangun ulang.
Baik Anggi maupun Yunah berharap harga sewa rusun yang ditetapkan tidak mahal. Mereka berharap sewa rusun sesuai pemasukan yang diterima saat berjualan.

"Ya jangan mahal-mahal deh. Idealnya (sewa) Rp 400.000-500.000 per bulan, sesuai sama kemampuan kami," kata Anggi.

Baca juga: Wali Kota Jakpus: Saya Belum Terima Protes dari Orang-orang Tanah Abang

Suasana kios pedagang di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (05/01/2018). PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Bangunan yang berdiri saat ini dinilai tidak layak sehingga akan dirobohkan dan dibangun ulang.MAULANA MAHARDHIKA Suasana kios pedagang di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (05/01/2018). PD Pasar Jaya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Bangunan yang berdiri saat ini dinilai tidak layak sehingga akan dirobohkan dan dibangun ulang.
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan merobohkan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. PD Pasar Jaya kemudian akan membangun kembali pasar tersebut.

Arief menjelaskan, bangunan Blok G akan dirobohkan pada 2018. PD Pasar Jaya kemudian akan membangun ulang pasar tersebut pada tahun yang sama.

Baca juga: Sandiaga: Penataan Tanah Abang Harus Terus Dikaji dan Dimodifikasi

"Itu akan dirobohkan karena gedungnya sudah 30 tahun usianya. Saya maunya di 2018. Selesainya (bangunan baru) enggak lama, dua tahun sebenarnya kalau sudah groundbreaking jadi," kata Arief, 21 Desember 2017.

Blok G Pasar Tanah Abang yang dibangun ulang akan dilengkapi 1.500 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

"Di awal kami perencanaannya adalah rusun. Jadi, di bawahnya itu pasar, atasnya rusun. Untuk umum sebenarnya, tetapi mungkin pedagang itu skala prioritas supaya mereka enggak jauh-jauh berjualan," kata Arief.

Kompas TV Pro Kontra masih mewarnai rencana revitalisasi blok G pasar Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com